Community-based tourism (CBT) is of

Community-based tourism (CBT) is often considered as one component of a broad-based plan to improve rural economies. CBT development is characterized as a form of locally situated development that uses tourism to generate economic, social, and cultural benefits within a community. This process occurs through increased community participation in decision making and the sustainable development of both natural and cultural resources. Recent work in the field of
community economic development has shown that social-economy enterprises, often called the third sector of the economy, can fill multiple areas of need within rural communities, contributing to economic, social, and cultural goals. As opposed to services and businesses controlled by private or public interests, the social economy is made up of community-based and mutually controlled enterprises that exist to serve the identified needs of a specific community.
Examples of social-economy enterprises include worker-owned cooperatives, credit unions, community-based training organizations, and volunteer-run projects. This paper examines the potential for social-economy enterprises to contribute to the implementation of CBT within the Canadian rural tourism landscape. Two main roles for the social economy are identified: supportive and product delivery. Each role is described with reference to examples from across Canada. Challenges and benefits within each are evaluated, outlining areas for further research and onthe-ground development of social-economy enterprises to support rural CBT.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Wisata berbasis masyarakat (CBT) sering dianggap sebagai salah satu komponen dari rencana berbasis luas untuk meningkatkan ekonomi pedesaan. CBT pengembangan ditandai sebagai bentuk pembangunan lokal terletak yang menggunakan pariwisata untuk menghasilkan manfaat ekonomi, sosial dan budaya dalam masyarakat. Proses ini dapat terjadi melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perkembangan berkelanjutan dari sumber daya alam dan budaya. Karya terbaru di bidangpengembangan ekonomi masyarakat telah menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan sosial-ekonomi, sering disebut ketiga sektor ekonomi, dapat mengisi beberapa bidang kebutuhan masyarakat pedesaan, memberikan kontribusi bagi tujuan ekonomi, sosial dan budaya. Dibandingkan dengan layanan dan bisnis yang dikendalikan oleh kepentingan pribadi atau umum, sosial-ekonomi terdiri dari perusahaan-perusahaan berbasis masyarakat dan saling terkendali yang ada untuk melayani kebutuhan diidentifikasi komunitas tertentu.Contoh dari perusahaan-perusahaan sosial-ekonomi termasuk Koperasi milik pekerja, Serikat kredit, pelatihan berbasis komunitas organisasi dan proyek-proyek sukarelawan. Karya ini mengkaji potensi sosial ekonomi perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan CBT dalam lanskap Kanada pariwisata pedesaan. Dua peran utama bagi ekonomi sosial diidentifikasi: mendukung dan pengiriman produk. Setiap peran digambarkan dengan mengacu pada contoh dari di Kanada. Tantangan dan manfaat dalam setiap dievaluasi, menguraikan daerah untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan lapangan usaha sosial-ekonomi untuk mendukung CBT pedesaan.