Eligible direct costsTo be eligible

Eligible direct costs
To be eligible under this Call for Proposals, costs must be directly verifiable and traceable to
the activities being implemented.
Eligible indirect costs (overheads)
The indirect costs incurred in carrying out the proposal may be eligible for flat-rate funding
fixed at not more than 10% of the total eligible direct costs. Such amount may be reviewed
in the context of the overall input-based budget submitted with the proposal. It is possible
that pre-selected proposals may be amended, at the recommendation of the Committee on
Grants in Vienna, to exclude all indirect costs.
Contributions in kind
Contributions in kind are not considered actual expenditure and are not eligible costs for
reimbursement.
Ineligible costs
The following costs are not eligible:
 debts and provisions for losses or debts;
 interest owed;
 salary top-ups and similar emoluments to government employees
 items already financed in another framework, i.e. existing capacity should not be
included in the budget ;
 purchases of land or buildings;
 currency exchange losses;
 taxes, including VAT, unless the Beneficiary (or the Beneficiary’s partners) cannot
reclaim them and the applicable regulations do not forbid coverage of taxes;
 credit to third parties.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Biaya langsung memenuhi syarat
untuk memenuhi syarat di bawah ini panggilan untuk proposal, biaya harus langsung diverifikasi dan ketamakan
kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan.
layak biaya tidak langsung (overhead)
biaya tidak langsung yang timbul dalam melaksanakan usulan mungkin memenuhi persyaratan untuk tarif flat pendanaan
tetap pada tidak lebih dari 10% dari total biaya langsung memenuhi syarat. Jumlah tersebut dapat ditinjau
dalam konteks keseluruhan berbasis masukan anggaran yang diajukan dengan proposal tersebut. Mungkin
bahwa pra-dipilih proposal ini dapat diamandemen, atas rekomendasi dari Komite pada
hibah di Wina, untuk mengecualikan semua biaya tidak langsung.
kontribusi dalam bentuk
kontribusi dalam bentuk tidak dianggap sebagai realisasi dan tidak biaya yang memenuhi syarat untuk
penggantian.
Biaya yang memenuhi syarat
Biaya berikut tidak memenuhi syarat:
 utang dan ketentuan untuk kerugian atau utang;
 bunga utang;
 gaji top-up dan serupa honorarium untuk pegawai pemerintah
 item sudah dibiayai dalam kerangka lain, yaitu yang ada kapasitas tidak boleh
disertakan dalam anggaran;
 pembelian tanah atau bangunan;
 mata uang asing kerugian;
 pajak, termasuk PPN, kecuali ahli waris (atau mitra ahli waris) tidak
merebut kembali mereka dan peraturan yang melarang cakupan pajak;
 kredit kepada pihak ketiga.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Biaya langsung yang memenuhi syarat
untuk memenuhi syarat di bawah Call for Proposal, biaya harus langsung diverifikasi dan dapat dilacak pada
kegiatan yang dilaksanakan.
biaya tidak langsung yang layak (overhead)
Biaya tidak langsung yang timbul dalam melaksanakan proposal mungkin memenuhi persyaratan untuk pendanaan flat-rate
tetap pada tidak lebih dari 10% dari total biaya langsung yang memenuhi syarat. Jumlah tersebut dapat ditinjau
dalam konteks anggaran berbasis input keseluruhan disampaikan dengan proposal. Ada kemungkinan
bahwa proposal pra-dipilih dapat diubah, pada rekomendasi dari Komite
Hibah di Wina, untuk mengecualikan semua biaya tidak langsung.
Kontribusi dalam bentuk
Kontribusi dalam bentuk tidak dianggap pengeluaran sebenarnya dan bukan biaya yang memenuhi syarat untuk
penggantian.
biaya tidak memenuhi syarat
Biaya berikut tidak memenuhi syarat:
 ​​utang dan ketentuan untuk kerugian atau utang;
 bunga utang;
 gaji top-up dan honorarium mirip dengan pegawai pemerintah
 item sudah dibiayai dalam rangka lain, yaitu kapasitas yang ada tidak boleh
dimasukkan dalam anggaran;
 pembelian tanah atau bangunan;
 kerugian nilai tukar mata uang;
 pajak, termasuk PPN, kecuali penerima dana bantuan (atau partner-nya) tidak bisa
merebut kembali mereka dan peraturan yang berlaku tidak melarang cakupan pajak;
 kredit kepada pihak ketiga.