There was once a little fly who tho

There was once a little fly who thought he was very important. He felt proud of himself. One sunny morning, he flew around looking for someone to talk to. He saw a bull grazing in a field. He decided to fly down to talk to him.

The little fly flew down and buzzed around the bull’s head. The bull did not bother him. He went on chewing grass.

The fly then buzzed right inside the bull’s ear. The bull continued chewing grass. The fly thought, “What a stupid animal!”

Now the fly decided to land on one of the bull’s horns to make the bull notice him. He waited for the bull to say something, but the bull kept quiet.

The fly then shouted angrily ,”Oh, Bull, if you find that I am too heavy for you, let me know and I’ll fly away!”

The bull laughed and said, “Little fly, I don’t care if you stay or leave. You are so tiny that your weight does not make any difference to me, so please be quiet and leave me alone.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada pernah terbang kecil yang mengira ia sangat penting. Dia merasa bangga dengan dirinya sendiri. Suatu pagi yang cerah, ia terbang berkeliling mencari seseorang untuk diajak bicara. Dia melihat seekor lembu jantan yang merumput di lapangan. Ia memutuskan untuk terbang turun untuk berbicara dengannya.Sedikit terbang terbang turun dan berdengung di sekitar bull's head. Lembu jantan tidak mengganggu dirinya. Dia melanjutkan mengunyah rumput.Terbang kemudian berdengung tepat di dalam telinga bull's. Banteng terus mengunyah rumput. Terbang berpikir, "Apa bodoh hewan!"Sekarang terbang memutuskan untuk tanah pada salah satu tanduk banteng membuat bull melihat dia. Dia menunggu banteng untuk mengatakan sesuatu, namun banteng tetap tenang.Terbang kemudian berteriak dengan marah, "Oh, Bull, jika Anda menemukan bahwa saya terlalu berat untuk Anda, biarkan aku tahu dan aku akan terbang!"Banteng tertawa dan berkata, "sedikit terbang, saya tidak peduli jika Anda tinggal atau meninggalkan. Sangat kecil bahwa berat badan Anda tidak membuat perbedaan apapun untuk saya, jadi silahkan menjadi tenang dan meninggalkan saya sendirian. "