(A) Pleural-based lesion in the ant

(A) Pleural-based lesion in the anterior left hemithorax (arrow) was initially chosen for biopsy. (B) The mass (M) and needle tract (arrowheads) were clearly demonstrated during fine-needle aspiration. (C) Because of insufficient cellularity, a separate posterior intercostal lesion (arrow) was sampled. (D) The hypoechoic mass (M) can be seen on the lateral aspect of the image, with needle tract (arrowheads) closely following the sonographic needle guide. Adjacent rib shadowing (R) was avoided. Final pathologic diagnosis was adenocarcinoma.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

(A) Pleural berbasis lesi di hemithorax kiri anterior (panah) awalnya dipilih untuk biopsi. (B) massa (M) dan jarum saluran (panah) jelas menunjukkan selama aspirasi jarum halus. (C) karena dari kurangnya cellularity, lesi intercostal posterior terpisah (panah) sampel. (D) hypoechoic massa (M) dapat dilihat pada aspek lateral gambar, dengan jarum saluran (panah) erat mengikuti panduan sonographic jarum. Berdekatan rib bayangan (R) dihindari. Diagnosis akhir patologis adalah adenokarsinoma.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lesi (A) pleura berbasis di hemithorax kiri anterior (panah) awalnya dipilih untuk biopsi. (B) Massa (M) dan jarum saluran (panah) yang jelas menunjukkan selama aspirasi jarum halus. (C) Karena cukup cellularity, posterior terpisah lesi interkostal (panah) adalah sampel. (D) Massa hypoechoic (M) dapat dilihat pada aspek lateral gambar, dengan jarum saluran (panah) erat mengikuti panduan jarum sonografi. Berdekatan rib bayangan (R) dihindari. Diagnosis patologis akhir adalah adenokarsinoma.