As Willi approaches, Sri suddenly s

As Willi approaches, Sri suddenly sees her bright purple palms and is shocked…(Visuals of Sri nervously almost spilling, almost burning, almost cutting herself…everything about her cooking efforts shouts – painfully nervous)she tries helplessly to catch Tjandra’s eye…but he assiduously avoids her pleading looks…as Willi immediately notices and grabs Sri’s hands, turning them palms up to see the purple stain. Sri nervously starts to cry. Willi asks her abruptly – do you want to stay? Sri gasps a heartfelt – yes, please sir…in the smallest voice possible. Willi says then dry your tears and get moving…you have exactly 3 minutes left. Now Tjandra turns and gives the hapless Sri a thumbs-up and a big wink after Willi has passed. Willi’s V/O says – Tears are a sign of weakness and a chef cannot afford to be weak and crack under pressure…Sri cried…but she didn’t give up…she kept going on with the purple hands…I like that. And the reason for the purple hands…I am 100% certain it was Tjandra’s doing…wherever there is a prank…there is Tjandra. If he wants to be a joker, then this Academy is the wrong place for him. Tjandra is the son of my business partner Andre…but that won’t save him if he cannot cook. (Visuals of Tjandra…he doesn’t have any experience or expertise…but seems to be using his brains to replicate the taste he has tasted so often…His counter looks like a disaster zone, but surprisingly, the dish is beginning to look and smell authentic) Willi’s V/O continues: But I suspect there is more to Tjandra than meets the eye and his joker-persona is a cloak…a mask that hides the real Tjandra. Now Willi is passing Jasmin’s counter and his eyes widen as we see visuals of Jasmin who seems to be reciting under her breath and shuffling her ingredients around…so preoccupied that she doesn’t notice Willi lean in closer to listen to her muttering. Willi’s V/O – In all my years in this kitchen…I have never, ever come across a candidate who has memorized a recipe…or in Jasmin’s case…forgotten the recipe she memorized! Why is this girl even here? Her chances of staying on are – frankly – zero! And here is one that doesn’t even want to be here in the first place - Merah. Her father and I know each other professionally…he told me she has threatened him that she will make sure to get thrown out of the Academy in less than a week…he begged me to see if could take this spoilt rebel and make something of her. I can never resist a challenge…but rules are rules and if Merah breaks enough of them…nothing will save her…least of all me. But people can surprise you…and Merah thinks she is messing up her dish…but the smell tells me she is getting a lot of things right…(Visuals of Merah carelessly and almost angrily chucking in ingredients, tearing ingredients instead of cutting…almost porung her anger into the food) Willi’s V/O continues: The seed is there in Merah…but is it going to become a weed or a beautiful flower? I don’t know…I truly don’t know…Willi looks at Merah and then shouts out 1 minute to go….start plating your meals…come on…you must begin plating now! …Ahhhh…this boy is unusual…more than that…he is unique. This is Dino…(Visuals of Dino cooking with light, delicate touches…his cooking is like a poem or a song…it just flows beautifully) Chef Willi asks Dino where he learnt to cook like this…Dino says from his hero. Willi frowns a bit and asks – is he a chef? Dino says cheerily – No sir, and it is not a he. It is a she – my mum. Chef Will is intrigued and asks Dino what his dream is…Dino says with utter sincerity – I want to be like my mum. Chef Willi’s V/O continues: A sensitive guy…but fearless and sincere…with a passionate love for food…he could be a spectacular chef! Or a heart-broken romantic. Then he spins on his heel and shouts…times-up …A last minute flurry as everyone rushes to add the last touches…Chef Willi orders everyone to step away from their counters.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai pendekatan Willi, Sri tiba-tiba melihat palms ungu terang Nya dan terkejut... (Visual Sri gugup hampir tumpah, hampir pembakaran, hampir memotong dirinya... segala sesuatu tentang upaya teriakan nya memasak-menyakitkan gugup) dia tak berdaya mencoba untuk menangkap mata Tjandra's... tapi ia tekun menghindari penampilannya memohon... seperti Willi segera pemberitahuan dan meraih Sri tangan, mengubahnya palms hingga melihat noda ungu. Sri gugup mulai menangis. Willi meminta dia tiba-tiba-Apakah Anda ingin tinggal? Sri terengah-engah tulus-ya, silahkan sir... dalam suara mungkin terkecil. Willi mengatakan kemudian kering air mata Anda dan bergerak... Anda yang telah meninggalkan persis 3 menit. Sekarang Tjandra berubah dan memberikan Sri Malang acungan jempol dan mengedipkan mata besar setelah Willi telah berlalu. Willi's V/O mengatakan-air mata tanda kelemahan dan koki tidak mampu untuk menjadi lemah dan retak di bawah tekanan... Sri menangis... tetapi ia tidak memberikan up...she terus terjadi dengan tangan ungu... Aku suka itu. Dan alasan untuk tangan ungu... Saya 100% yakin bahwa ini Tjandra perbuatan... dimana ada sebuah lelucon... ada Tjandra. Jika dia ingin menjadi joker, maka Akademi ini adalah tempat yang salah baginya. Tjandra adalah putra dari mitra bisnis saya Andre... tapi itu tidak akan menyelamatkannya jika ia tidak dapat memasak. (Visual Tjandra... dia tidak memiliki pengalaman atau keahlian... tetapi nampaknya menggunakan otaknya untuk meniru rasa dia telah terasa begitu sering... Counter tampak seperti zona bencana, tapi anehnya, hidangan mulai melihat dan bau otentik) Willi's V/O berlanjut: tapi saya menduga ada lebih Tjandra daripada memenuhi mata dan joker-persona nya mantel... sebuah topeng yang menyembunyikan Tjandra nyata. Sekarang Willi lewat Jasmin 's counter dan matanya melebar seperti yang kita lihat visual dari Jasmin yang tampaknya melafalkan pelan dan menyeret nya bahan di sekitar... begitu sibuk bahwa dia tidak memperhatikan Willi bersandar lebih dekat mendengarkan dia bergumam. Willi's V/O-dalam semua tahun saya di dapur ini... Saya pernah, pernah menjumpai seorang calon yang telah hafal resep... atau dalam kasus Jasmin 's... lupa resep dia hafal! Mengapa adalah gadis ini bahkan di sini? Kemungkinan dia tinggal di – terus terang – nol! Dan di sini adalah salah satu yang bahkan tidak ingin berada di sini di tempat pertama - Merah. Ayahnya dan aku tahu satu sama lain secara profesional... dia bilang dia telah mengancam dia bahwa ia akan memastikan untuk mendapatkan dilempar keluar dari Akademi dalam waktu kurang dari seminggu... Dia memohon saya untuk melihat apakah bisa mengambil ini pemberontak yang manja dan membuat sesuatu nya. Aku tidak pernah bisa menolak tantangan... tetapi aturan aturan dan jika Merah istirahat cukup dari mereka... tidak akan menyelamatkan her...least dari semua saya. Tapi orang bisa mengejutkan Anda... dan Merah berpikir dia adalah mengacaukan piring nya... tapi bau memberitahu saya dia mendapatkan banyak hal yang benar... (Visual Merah sembarangan dan hampir marah melemparkan dalam bahan-bahan, merobek bahan bukan memotong... hampir porung kemarahan makanan) Willi's V/O berlanjut: benih yang ada di Merah... tapi itu akan menjadi gulma atau bunga yang indah? Saya tidak tahu... Aku benar-benar tidak tahu... Willi terlihat di Merah dan kemudian berteriak 1 menit untuk pergi... mulai plating makanan Anda... Ayo... Anda harus mulai plating sekarang! … Ahhhh... anak ini tidak biasa... lebih dari itu... dia unik. Ini adalah Dino... (Visual Dino memasak dengan cahaya lampu, halus sentuhan... memasak adalah seperti sebuah puisi atau lagu... hanya mengalir indah) Chef Willi bertanya Dino dimana dia belajar memasak seperti ini... Dino mengatakan dari pahlawan. Willi mengerutkan dahi sedikit dan meminta-ia seorang koki? Dino mengatakan cheerily-tidak, sir, dan tidaklah ia. Hal ini dia – ibuku. Koki penasaran dan bertanya Dino apa mimpinya... Dino mengatakan dengan ketulusan mengucapkan-saya ingin menjadi seperti ibuku. Chef Willi V/O berlanjut: guy...but sensitif yang tak kenal takut dan tulus... dengan penuh gairah cinta untuk makanan... ia bisa menjadi seorang koki yang spektakuler! Atau romantis hati-patah. Kemudian ia berputar pada tumitnya berteriak... kali-up... Sebuah kebingungan menit terakhir seperti orang bergegas untuk menambahkan sentuhan akhir... Chef Willi memerintahkan semua orang untuk melangkah menjauh dari counter mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai Willi pendekatan, Sri tiba-tiba melihat telapak ungu cerah dan terkejut ... (Visual Sri gugup hampir tumpah, hampir terbakar, hampir memotong dirinya ... segala sesuatu tentang upaya memasak teriakan - menyakitkan saraf) dia mencoba tanpa daya untuk menangkap mata Tjandra ... tapi dia tekun menghindari memohon penampilannya ... sebagai Willi segera pemberitahuan dan meraih tangan Sri, mengubahnya telapak untuk melihat noda ungu. Sri gugup mulai menangis. Willi meminta dia tiba-tiba - Anda ingin tinggal? Sri terengah-engah tulus - ya, silahkan pak ... dengan suara sekecil mungkin. Willi mengatakan kemudian mengeringkan air mata Anda dan bisa bergerak ... Anda memiliki tepat 3 menit lagi. Sekarang Tjandra berbalik dan memberikan malang Sri acungan jempol dan mengedipkan mata besar setelah Willi telah berlalu. Willi V / O mengatakan - Air mata adalah tanda kelemahan dan koki tidak mampu menjadi lemah dan retak di bawah tekanan ... Sri menangis ... tapi dia tidak menyerah ... dia terus terjadi dengan tangan ungu ... aku seperti itu. Dan alasan untuk tangan ungu ... Saya 100% yakin itu perbuatan Tjandra ini ... di mana pun ada lelucon ... ada Tjandra. Jika ia ingin menjadi joker, maka Academy ini adalah tempat yang salah untuk dia. Tjandra adalah putra dari mitra bisnis saya Andre ... tapi itu tidak akan menyelamatkan dia jika dia tidak bisa memasak. (Visual dari Tjandra ... dia tidak memiliki pengalaman atau keahlian ... tapi tampaknya menggunakan otaknya untuk meniru rasa ia telah terasa begitu sering ... kontra-Nya tampak seperti daerah bencana, tapi mengejutkan, hidangan mulai terlihat dan bau otentik) Willi V / O terus: Tapi saya menduga ada lebih Tjandra dari memenuhi mata dan nya joker-persona adalah jubah ... topeng yang menyembunyikan Tjandra nyata. Sekarang Willi lewat meja Jasmin dan matanya melebar seperti yang kita lihat visual dari Jasmin yang tampaknya membaca pelan dan menyeret bahan sekeliling ... jadi sibuk bahwa dia tidak melihat Willi bersandar di dekat untuk mendengarkan bergumam. Willi V / O - Dalam semua tahun di dapur ini ... Aku tidak pernah, pernah datang di calon yang hafal resep ... atau dalam kasus Jasmin ... lupa resep dia hafal! Mengapa gadis ini bahkan di sini? peluangnya untuk tinggal di adalah - terus terang - nol! Dan di sini adalah salah satu yang bahkan tidak ingin berada di sini di tempat pertama - Merah. Ayahnya dan aku mengenal satu sama lain secara profesional ... dia bilang dia telah mengancam bahwa dia akan pastikan untuk mendapatkan dilempar keluar dari Akademi dalam waktu kurang dari seminggu ... dia meminta saya untuk melihat apakah bisa mengambil pemberontak manja ini dan membuat sesuatu dari dirinya . Aku tidak pernah bisa menolak tantangan ... tapi aturan aturan dan jika Merah istirahat cukup dari mereka ... tidak akan menyelamatkannya ... apalagi saya. Tetapi orang-orang dapat mengejutkan Anda ... dan Merah berpikir dia mengacaukan hidangan nya ... tapi bau memberitahu saya dia mendapatkan banyak hal yang benar ... (Visual dari Merah sembarangan dan hampir marah melemparkan dalam bahan, merobek bahan bukannya memotong ... hampir porung kemarahannya ke dalam makanan) Willi V / O terus: benih itu ada di Merah ... tapi itu akan menjadi gulma atau bunga yang indah? Aku tidak tahu ... Aku benar-benar tidak tahu ... Willi melihat Merah dan kemudian berteriak 1 menit untuk pergi ... .start plating makanan Anda ... ayolah ... Anda harus mulai plating sekarang! ... Ahhhh ... anak ini tidak biasa ... lebih dari itu ... dia adalah unik. Ini adalah Dino ... (Visual Dino memasak dengan cahaya, sentuhan halus ... memasak adalah seperti sebuah puisi atau lagu ... itu hanya mengalir indah) Chef Willi meminta Dino di mana ia belajar untuk memasak seperti ini ... Dino mengatakan dari pahlawannya. Willi mengerutkan kening sedikit dan meminta - dia seorang koki? Dino mengatakan riang - Tidak, Sir, dan itu bukan dia. Ini adalah dia - ibuku. Chef Will adalah tertarik dan meminta Dino apa mimpinya adalah ... Dino mengatakan dengan ketulusan mengucapkan - Saya ingin menjadi seperti ibuku. Chef Willi V / O terus: Seorang pria sensitif ... tapi tak kenal takut dan tulus ... dengan gairah cinta untuk makanan ... dia bisa menjadi koki spektakuler! Atau hati-patah romantis. Lalu ia berputar pada tumitnya dan berteriak ... kali-up ... Semenit kesibukan terakhir sebagai orang bergegas untuk menambahkan sentuhan terakhir ... Chef Willi perintah semua orang untuk menjauh dari counter mereka.