2.4 PLANTSNumerous studies on wetla

2.4 PLANTS
Numerous studies on wetland treatment show that wetlands with plants perform a much better treatment than wetlands without plants (Kadlec & Knight, 1996). The plants are very important for the wetland efficiency, both because they work as direct uptakers of the nutrients and because they form important habitats for most of the organisms that mediate in the processes of cleaning the water. Plants can also act as filters for bigger particles in the water, they create calm zones where sedimentation can occur, and where there is a risk for erosion the root system can be a helper of stabilizing the shore material. Also they are an important source of carbon for the denitrification process and by the photosynthesis the submerged plants release oxygen to the surroundings. Some of the wetland plants also provide shading of the water surface and thereby hinder algal growth. Except for these physical and chemical aspects there is an esthetical aspect of having a green and flowering wetland.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2.4 tanaman
berbagai studi pada lahan basah pengobatan menunjukkan bahwa lahan basah dengan tanaman melakukan banyak perlakuan yang lebih baik daripada lahan basah tanpa tanaman (Kadlec & Knight, 1996). Tanaman sangat penting untuk efisiensi lahan basah, karena mereka bekerja sebagai uptakers langsung dari nutrisi dan karena mereka membentuk habitat yang penting bagi sebagian besar organisme yang menengahi dalam proses pembersihan air. Tanaman juga dapat bertindak sebagai filter untuk partikel yang besar di dalam air, mereka membuat zona tenang yang mana sedimentasi dapat terjadi, dan dimana ada risiko untuk erosi sistem akar dapat menjadi penolong untuk menstabilkan bahan pantai. Juga mereka adalah sumber penting dari karbon untuk proses reaksi denitrifikasi dan oleh fotosintesis tanaman terendam melepaskan oksigen ke lingkungan. Beberapa tanaman lahan basah juga menyediakan shading permukaan air dan dengan demikian menghambat pertumbuhan ganggang. Kecuali untuk aspek-aspek fisik dan kimia terdapat aspek keindahan memiliki hijau dan lahan basah berbunga.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2.4 TANAMAN
Sejumlah penelitian pengobatan lahan basah menunjukkan bahwa lahan basah dengan tanaman melakukan pengobatan jauh lebih baik daripada lahan basah tanpa tanaman (Kadlec & Knight, 1996). Tanaman sangat penting untuk efisiensi lahan basah, baik karena mereka bekerja sebagai uptakers langsung dari nutrisi dan karena mereka membentuk habitat penting bagi sebagian besar organisme yang memediasi dalam proses pembersihan air. Tanaman juga dapat bertindak sebagai filter untuk partikel yang lebih besar di dalam air, mereka menciptakan zona tenang di mana sedimentasi dapat terjadi, dan di mana ada risiko erosi sistem akar dapat menjadi penolong menstabilkan bahan pantai. Juga mereka merupakan sumber penting dari karbon untuk proses denitrifikasi dan oleh fotosintesis tanaman terendam melepaskan oksigen ke lingkungan. Beberapa tanaman lahan basah juga menyediakan shading dari permukaan air dan dengan demikian menghambat pertumbuhan alga. Kecuali untuk aspek-aspek fisik dan kimia ada aspek estetika memiliki lahan basah hijau dan berbunga.