The seventy three isolates were cha

The seventy three isolates were characterized on the basis of
biochemical tests (Table 3). The tests performed to
characterize the isolates were Indole, MR, VP, citrate
utilization, nitrate reduction, fructose, sucrose and dextrose
fermentation (Sherman, 2009).

In the present study, the thirty spoiled samples of various
categories of food such as fruits, vegetables, meat, milk and
milk products, ghee, butter, milk cream, kneeled wheat, bread
and honey were collected from the local market of Paonta
sahib. The seventy three isolates were characterized on the
basis of biochemical identification (Sherman, 2009). The
result obtained from the data shows that the bacteria found in
spoiled samples was Bacillus, Klebsiella, Pseudomonas,
E.coli, Lactobacillus, Staphylococcus, Micrococcus and there
prevalence was 18%, 15%, 14%, 10%, 7%, 5%, 4%
respectively (Fig. 3). Klebsiella pneumonia is a potent
enteroinvasive food borne pathogen and causes serious illness

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuh puluh tiga isolat tersebut ditandai berdasarkan umur, jenis tes biokimia (Tabel 3). Tes dilakukan untuk ciri isolat tersebut yang Indole, MR, VP, sitrat pemanfaatan, pengurangan nitrat, fruktosa, Sukrosa dan dekstrosa fermentasi (Sherman, 2009). Dalam studi, tiga puluh manja sampel berbagai Kategori makanan seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu dan produk susu, ghee, mentega, susu krim, berlutut gandum, roti dan madu dikumpulkan dari pasar lokal Paonta Sahib. Tujuh puluh tiga isolat tersebut ditandai pada dasar biokimia identifikasi (Sherman, 2009). The hasil yang Diperoleh dari data menunjukkan bahwa bakteri yang ditemukan di manja sampel adalah Bacillus, Klebsiella, Pseudomonas, E.coli, Lactobacillus, Staphylococcus, Micrococcus dan ada prevalensi adalah 18%, 15%, 14%, 10%, 7%, 5%, 4% masing-masing (Fig. 3). Klebsiella radang paru-paru adalah kuat patogen dan penyebab penyakit serius yang bertalian dengan makanan enteroinvasive

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The 73 isolat dikarakterisasi berdasarkan
tes biokimia (Tabel 3). Tes dilakukan untuk
mengkarakterisasi isolat Indole, MR, VP, sitrat
pemanfaatan, reduksi nitrat, fruktosa, sukrosa dan dekstrosa
fermentasi (Sherman, 2009). Dalam penelitian ini, tiga puluh manja sampel berbagai kategori makanan seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu dan produk susu, ghee, mentega, susu krim, berlutut gandum, roti dan madu yang dikumpulkan dari pasar lokal Paonta sahib. The 73 isolat yang ditandai pada dasar identifikasi biokimia (Sherman, 2009). The Hasil yang diperoleh dari data menunjukkan bahwa bakteri yang ditemukan di sampel manja adalah Bacillus, Klebsiella, Pseudomonas, E.coli, Lactobacillus, Staphylococcus, Micrococcus dan ada prevalensi adalah 18%, 15%, 14%, 10%, 7%, 5 %, 4% masing-masing (Gambar. 3). Klebsiella pneumonia adalah ampuh enteroinvasif makanan ditanggung patogen dan menyebabkan penyakit serius