Art Deco was a popular internationa

Art Deco was a popular international design movement from 1925 until 1939, affecting the decorative arts such as architecture, interior design, and industrial design, as well as the visual arts such as fashion, painting, the graphic arts and film. This movement was an amalgam of many different styles and movements of the early twentieth century, including Neoclassical, Constructivism, Cubism, Modernism, Bauhaus, Art Nouveau, and Futurism.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Art Deco adalah desain internasional populer gerakan dari 1925 sampai 1939, mempengaruhi seni dekoratif arsitektur, desain interior dan desain industri, serta seni visual seperti mode, lukisan, seni grafis dan film. Gerakan ini adalah campuran dari banyak gaya yang berbeda dan gerakan awal abad kedua puluh, termasuk neoklasik, Konstruktivisme, Kubisme, modernisme, Bauhaus, Art Nouveau dan Futurisme.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Art Deco adalah sebuah gerakan desain internasional yang populer dari 1925 sampai 1939, yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, serta seni visual seperti fashion, lukisan, seni grafis dan film. Gerakan ini adalah campuran dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad kedua puluh, termasuk neoklasik, Konstruktivisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.