Imagine that you were a participant

Imagine that you were a participant in one of Milgram’s studies.
When you arrive at the laboratory, you meet another participant, a 47-year-old, somewhat overweight, pleasant-looking fellow.
The experimenter, wearing a white lab coat, explains that one of you will play the role of a teacher and the other a learner.
You draw a slip of paper out of a hat and discover that you will be the teacher.
Your job is to teach the other participant a list of word pairs (e.g., blue–box, nice–day) and then test him on the list.
The experimenter instructs you to deliver an electric shock to the learner whenever he makes a mistake because the purpose of the study is to examine the effects of punishment on learning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bayangkan bahwa Anda adalah peserta dalam salah satu Milgram's studi. Ketika Anda tiba di laboratorium, Anda bertemu dengan peserta lain, 47 tahun, sesama agak kelebihan berat badan, tampak menyenangkan. Bergerak, memakai jas lab putih, menjelaskan bahwa salah satu dari Anda akan memainkan peran seorang guru dan pelajar lainnya. Anda menarik secarik kertas dari topi dan menemukan bahwa Anda akan menjadi guru. Tugas Anda adalah untuk mengajar peserta lainnya daftar kata pasang (misalnya, kotak-biru, bagus-hari) dan kemudian mengujinya pada daftar. Eksperimen menginstruksikan Anda untuk memberikan kejutan listrik untuk pelajar setiap kali dia membuat kesalahan karena tujuan studi adalah untuk meneliti efek dari hukuman pada pembelajaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bayangkan bahwa Anda adalah seorang peserta di salah satu studi Milgram.
Ketika Anda tiba di laboratorium, Anda bertemu peserta lain, 47 tahun, agak kelebihan berat badan, menyenangkan tampan sesama.
Peneliti, mengenakan jas lab putih, menjelaskan bahwa salah satu dari Anda akan memainkan peran seorang guru dan pelajar lainnya.
Anda menarik secarik kertas keluar dari topi dan menemukan bahwa Anda akan guru.
Tugas Anda adalah untuk mengajarkan peserta lain daftar pasangan kata (misalnya , biru-kotak, bagus-hari) dan kemudian mengujinya dalam daftar.
Peneliti menginstruksikan Anda untuk memberikan kejutan listrik untuk pelajar setiap kali dia membuat kesalahan karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hukuman pada pembelajaran.