As reported in the literature, the

As reported in the literature, the MAM fraction, enriched in phospholipid synthesis enzymes (i.e., diacylglycerol acyltransferase, phosphatidylserine synthase and cholesterol acyltransferase), has often been described as a center of nonvesicle interorganelle lipid trafficking (14). The abnormal accumulation of lipids and proteins in storage bodies in neuronal ceroid lipofuscinosis (NCL) appeared to be the consequence of impaired interorganelle lipid transport, especially between the ER and the mitochondria. Indeed, analysis of subcellular fractions of livers obtained from the animal model related to this neurodegenerative disease (mnd/mnd mouse) clearly showed that the affected lipid trafficking was associated with a reduced amount of MAM (14). It is interesting to note that proteins present at contact sites between organelles (i.e., the MAM fraction) also enable the selective release and uptake of [Ca.sup.2+] from the ER and the mitochondria, respectively. Close apposition of inositol 1,4,5-trisphosphate ([IP.sub.3])-gated channels receptor ([IP.sub.3]R) from the ER to the mitochondrial surface enables the uptake of [Ca.sup.2+] by mitochondria via a low-affinity [Ca.sup.2+] uniporter in a very efficient way, because it can be exposed to a microdomain of [Ca.sup.2+] concentration higher than in the bulk cytosol after cell stimulation (12)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti dilaporkan dalam literatur, MAM fraksi, diperkaya fosfolipid sintesis enzim (yaitu, diacylglycerol acyltransferase, acyltransferase phosphatidylserine sintase dan kolesterol), sering digambarkan sebagai pusat lipid interorganelle nonvesicle perdagangan (14). Akumulasi abnormal lipid dan protein dalam tubuh penyimpanan di saraf ceroid lipofuscinosis (NCL) tampaknya konsekuensi dari gangguan interorganelle lipid transportasi, terutama antara ER dan mitokondria. Memang, analisis subcellular pecahan dari hati yang Diperoleh dari hewan model yang berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif (mnd mnd tikus) dengan jelas menunjukkan bahwa perdagangan terkena lipid dikaitkan dengan mengurangi jumlah MAM (14). Hal ini menarik untuk dicatat bahwa protein yang hadir di situs-situs kontak antara Sell (yaitu, MAM fraksi) juga memungkinkan selektif pelepasan dan pengambilan [Ca.sup.2+] dari ER dan mitokondria, yang masing-masing. Dekat aposisi inositol 1,4,5-trisphosphate ([IP.sub.3])-gated saluran reseptor ([IP.sub.3]R) dari UGD ke permukaan mitokondria memungkinkan penyerapan [Ca.sup.2+] dengan mitokondria melalui uniporter rendah-afinitas [Ca.sup.2+] dengan cara yang sangat efisien, karena itu dapat terkena microdomain [Ca.sup.2+] konsentrasi yang lebih tinggi daripada di sitosol massal setelah stimulasi sel (12)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti dilaporkan dalam literatur, fraksi MAM, diperkaya dengan enzim sintesis fosfolipid (yaitu, diasilgliserol acyltransferase, phosphatidylserine synthase dan acyltransferase kolesterol), telah sering digambarkan sebagai pusat nonvesicle interorganelle perdagangan lipid (14). Akumulasi abnormal lipid dan protein dalam tubuh penyimpanan di neuronal ceroid lipofuscinosis (NCL) tampaknya menjadi konsekuensi dari transportasi interorganelle lipid terganggu, terutama antara ER dan mitokondria. Memang, analisis fraksi subselular hati yang diperoleh dari model hewan yang berhubungan dengan penyakit neurodegenerative ini (mnd / mnd mouse) jelas menunjukkan bahwa perdagangan lipid yang terkena dikaitkan dengan mengurangi jumlah MAM (14). Sangat menarik untuk dicatat bahwa protein hadir di situs kontak antara organel (yaitu, fraksi MAM) juga memungkinkan pelepasan selektif dan penyerapan [Ca.sup.2 +] dari ER dan mitokondria, masing-masing. Tutup aposisi inositol 1,4,5-trisphosphate ([IP.sub.3]) - gated saluran reseptor ([IP.sub.3] R) dari ER ke permukaan mitokondria memungkinkan penyerapan [Ca.sup. 2+] oleh mitokondria melalui afinitas rendah [Ca.sup.2 +] uniporter dalam cara yang sangat efisien, karena dapat terkena microdomain dari [Ca.sup.2 +] konsentrasi yang lebih tinggi daripada di sitosol massal setelah stimulasi sel (12)