PRODUCTION FUNCTIONSThe purpose of

PRODUCTION FUNCTIONS
The purpose of any firm is to turn inputs into outputs: Toyota combines steel, glass, workers’ time, and hours of assembly line operation to produce automobiles; farmers combine their labor with seed, soil, rain, fertilizer, and machinery to produce crops; and colleges combine professors’ time with books and (hopefully) hours of student study to produce educated students. Because economists are interested in the choices that firms make to accomplish their goals, they have developed a rather abstract model of production. In this model, the relationship between inputs and outputs is formalized by a production function of the formThe form of the notation indicates the possibility of other variables affecting the production process. The production function summarizes what the firm knows about mixing various inputs to yield output.

Two-Input Production Function
We simplify the production function here by assuming that the firm’s production depends on only two inputs: capital (K) and labor (L). Hence, our simplified production function is now.The decision to focus on capital and labor is for convenience only. Most of our analysis here holds true for any two inputs that might be investigated. For example, if we wish to examine the effects of rainfall and fertilizer on crop production,we can use those two inputs in the production function while holding other inputs (quantityof land, hours of labor input, and so on) constant. In the production function that characterizes a school system, we can examine the relationship between the ‘‘output’’ of the system (say, academic achievement) and the inputs used to produce this output (such as teachers, buildings, and learning aids). The two general inputs of capital and labor are used here for convenience, and we frequently show these inputs on a two-dimensional graph. Application 6.1: Every Household Is a Firm.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

FUNGSI PRODUKSI
Tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk mengubah input menjadi output: Toyota menggabungkan baja, kaca, waktu pekerja, dan jam operasi jalur perakitan untuk memproduksi mobil; petani menggabungkan kerja mereka dengan benih, tanah, hujan, pupuk, dan mesin untuk memproduksi tanaman; dan perguruan tinggi menggabungkan waktu profesor 'dengan buku-buku dan (mudah-mudahan) jam belajar siswa untuk menghasilkan siswa yang berpendidikan. Karena ekonom tertarik pada pilihan bahwa perusahaan membuat untuk mencapai tujuan mereka, mereka telah mengembangkan sebuah model yang agak abstrak produksi. Dalam model ini, hubungan antara input dan output yang diresmikan oleh fungsi produksi bentuk formthe notasi menunjukkan kemungkinan variabel lain yang mempengaruhi proses produksi. Fungsi produksi merangkum apa perusahaan tahu tentang pencampuran berbagai masukan untuk menghasilkan output. Produksi Dua Input Fungsi Kami menyederhanakan fungsi produksi di sini dengan mengasumsikan bahwa produksi perusahaan tergantung pada dua input: modal (K) dan tenaga kerja (L). Oleh karena itu, fungsi produksi kami disederhanakan adalah keputusan now.The untuk fokus pada modal dan tenaga kerja adalah untuk kenyamanan saja. Sebagian besar analisis kami di sini berlaku untuk setiap dua input yang mungkin diselidiki. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti efek dari curah hujan dan pupuk pada produksi tanaman, kita dapat menggunakan dua input dalam fungsi produksi sambil memegang input lainnya (quantityof tanah, jam input tenaga kerja, dan sebagainya) konstan. Dalam fungsi produksi yang mencirikan sistem sekolah, kita dapat menguji hubungan antara '' output '' dari sistem (misalnya, prestasi akademik) dan input yang digunakan untuk menghasilkan output ini (seperti guru, bangunan, dan alat bantu belajar) . Dua input umum modal dan tenaga kerja yang digunakan di sini untuk kenyamanan, dan kami sering menunjukkan input ini pada grafik dua dimensi. Aplikasi 6.1: Setiap Rumah Tangga Apakah Firm a.