My most valuable possession is an o

My most valuable possession is an old, slightly warped
blond guitar--the first instrument I taught myself how to
play.
It's nothing fancy, just a Madeira folk guitar, all scuffed
and scratched and finger-printed. At the top is a bramble
of copper-wound strings, each one hooked through the
eye of a silver tuning key. The strings are stretched down
a long, slim neck, its frets tarnished, the wood worn by
years of fingers pressing chords and picking notes. The
body of the Madeira is shaped like an enormous yellow
pear, one that was slightly damaged in shipping. The
blond wood has been chipped and gouged to gray,
particularly where the pick guard fell off years ago.
No, it's not a beautiful instrument, but it still lets me
make music, and for that I will always treasure it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya miliki yang paling berharga adalah tua sedikit menyesatkanpirang gitar--instrumen pertama saya belajar sendiri bagaimana untukbermain.Tidak ada yang mewah, hanya Madeira rakyat gitar, Semua scuffeddan tergores dan dicetak jari. Di atas adalah brambletembaga-luka senar, masing-masing terhubung melaluimata perak tuning kunci. Senar direntangkan turunleher panjang, langsing, frets yang menodai, kayu yang dipakai olehtahun jari menekan akord dan memetik catatan. Thetubuh yang Madeira berbentuk seperti kuning besarpir, salah satu yang sedikit rusak dalam pengiriman. Thepirang kayu telah terkelupas dan mencungkil untuk abu-abu,terutama mana penjaga mengambil jatuh off tahun yang lalu.Tidak, itu bukanlah instrumen yang indah, tapi itu masih membuat sayamembuat musik, dan untuk itu saya selalu akan harta itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepemilikan saya yang paling berharga adalah tua, sedikit melengkung
gitar pirang - instrumen pertama yang saya belajar sendiri
bagaimana. Memainkan
Tidak ada mewah, hanya gitar rakyat Madeira, semua lecet
dan tergores dan jari-cetak. Di bagian atas adalah semak duri
string-luka tembaga, masing-masing terhubung melalui
mata dari tombol tuning perak. Senar membentang ke
sebuah, leher ramping panjang, frets yang ternoda, kayu dikenakan oleh
tahun jari menekan akord dan memetik catatan. The
tubuh Madeira berbentuk seperti kuning besar
pir, salah satu yang sedikit rusak dalam pengiriman. The
kayu pirang telah terkelupas dan mencungkil menjadi abu-abu,
terutama di mana penjaga pick jatuh tahun lalu.
Tidak, itu bukan instrumen yang indah, tetapi masih memungkinkan saya
membuat musik, dan untuk itu saya akan selalu menghargainya.