Controlling the marketing programTh

Controlling the marketing program
The fifth stage of implementing the international marketing concept is marketing program control. Companies market internationally to attain certain corporate goals.
The purpose of control is to direct operations to achieve the firm’s desired objectives
(Terpstra and Sarathy, 2000, p. 662). According to Koontz and O’Donnell (1976, p. 640), the basic control process involves three steps: establishing standards, measuring
performance against the standards and correcting deviations from standards and plans. An international business study by McDonald (1992) mentions a number of methods for “integrating” international marketing: standard planning systems, international
product management, marketing committees, international marketing meetings, task forces, marketing support services, internal marketing publications and rotation of
marketing personnel. In addition to regular reporting, specialized techniques exist for evaluating marketing performance. Marketing channels are typically inefficient in
developing countries and Nigeria is no exception (Barrett and Mutambatsere, 2005). Two of the most noteworthy are distribution cost analysis and the marketing audit. Distribution cost analysis is a technique for analyzing the profitability of different parts
of the marketing program. Through comparative distribution cost studies of markets,international marketers can recognize weaknesses in marketing programs and find solutions to recommend for markets having problems. The marketing audit is a methodical examination of the total marketing effort, often by an outside expert (Kotler et al., 1989).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengendalikan program pemasaranTahap kelima menerapkan konsep pemasaran internasional adalah pemasaran program kontrol. Perusahaan pasar internasional untuk mencapai tujuan perusahaan tertentu.Tujuan dari kontrol adalah langsung operasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan(Terpstra dan Sarathy, 2000, ms 662). Menurut Koontz dan O'Donnell (1976, halaman 640), proses kontrol dasar melibatkan tiga langkah: menetapkan standar, mengukurkinerja terhadap standar dan mengoreksi penyimpangan dari standar dan rencana. Bisnis Internasional studi oleh McDonald (1992) menyebutkan sejumlah metode untuk "mengintegrasikan" pemasaran internasional: standar perencanaan sistem, internasionalmanajemen produk, pemasaran Komite, pertemuan-pertemuan pemasaran internasional, gugus tugas, pemasaran layanan dukungan, publikasi pemasaran internal dan rotasipersonil pemasaran. Selain laporan berkala, teknik-teknik khusus yang ada untuk mengevaluasi kinerja pemasaran. Saluran pemasaran biasanya tidak efisien dinegara-negara berkembang dan Nigeria adalah tidak terkecuali (Barrett dan Mutambatsere, 2005). Dua dari yang paling penting adalah distribusi biaya analisis dan audit pemasaran. Analisis biaya distribusi adalah teknik untuk menganalisis profitabilitas bagian yang berbedaprogram pemasaran. Melalui perbandingan distribusi biaya studi pasar, pemasar internasional dapat mengenali kelemahan dalam program pemasaran dan menemukan solusi untuk merekomendasikan untuk pasar yang mengalami masalah. Audit pemasaran adalah pemeriksaan yang metodis dari total pemasaran usaha, sering dengan ahli luar (produk dan promosi et al., 1989).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengontrol program pemasaran
Tahap kelima menerapkan konsep pemasaran internasional adalah pemasaran kontrol program. Perusahaan pasar internasional untuk mencapai tujuan perusahaan tertentu.
Tujuan dari kontrol untuk mengarahkan operasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan
(Terpstra dan Sarathy, 2000, hal. 662). Menurut Koontz dan O'Donnell (. 1976, p 640), proses kontrol dasar melibatkan tiga langkah: standar membangun, mengukur
kinerja terhadap standar dan mengoreksi penyimpangan dari standar dan rencana. Sebuah studi bisnis internasional oleh McDonald (1992) menyebutkan sejumlah metode untuk "mengintegrasikan" pemasaran internasional: sistem perencanaan standar, internasional
manajemen produk, komite pemasaran, pertemuan pemasaran internasional, gugus tugas, layanan dukungan pemasaran, publikasi pemasaran internal dan rotasi
pemasaran personil. Selain pelaporan berkala, teknik khusus ada untuk mengevaluasi kinerja pemasaran. Saluran pemasaran biasanya tidak efisien di
negara-negara berkembang dan Nigeria tidak terkecuali (Barrett dan Mutambatsere, 2005). Dua yang paling penting adalah distribusi analisis biaya dan audit pemasaran. Analisis biaya distribusi adalah teknik untuk menganalisis profitabilitas bagian yang berbeda
dari program pemasaran. Melalui studi biaya distribusi perbandingan pasar, pemasar internasional dapat mengenali kelemahan dalam program pemasaran dan mencari solusi untuk merekomendasikan untuk pasar mengalami masalah. Audit pemasaran adalah pemeriksaan metodis dari total upaya pemasaran, sering oleh seorang ahli luar (Kotler et al., 1989).