Sussman’s chapter also reminds us t

Sussman’s chapter also reminds us that anthropologists have discussed the
concept of culture for a much longer time period than psychologists have.
Anthropologists tend to endorse more complex and cross-culturally informed
conceptions of culture than many therapists and counselors who have only
during the last few decades begun to critically examine the pervasive impact
of culture upon their professional activities. Consequently, it behooves mental
health specialists to learn from cultural and medical anthropologists in
order to form a broader perspective and reduce the danger of professional
tunnel vision (see also the two chapters by Fish in this regard).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bab Sussman's juga mengingatkan kita bahwa para antropolog telah membahaskonsep budaya untuk jangka waktu yang lebih lama daripada psikolog.Antropolog cenderung mendukung lebih kompleks dan lintas-budaya informasikonsepsi budaya daripada banyak terapis dan konselor yang hanyaselama beberapa dekade terakhir mulai kritis mengkaji dampak meresapbudaya berdasarkan kegiatan profesional mereka. Akibatnya, behooves mentalahli kesehatan untuk belajar dari antropolog budaya dan medis diorder untuk membentuk perspektif yang lebih luas dan mengurangi bahaya profesionalterowongan visi (Lihat juga Bab dua oleh ikan dalam hal ini).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bab Sussman juga mengingatkan kita bahwa antropolog telah membahas
konsep budaya untuk jangka waktu lebih lama daripada psikolog memiliki.
Antropolog cenderung mendukung lebih kompleks dan lintas-budaya informasi
konsepsi budaya daripada banyak terapis dan konselor yang hanya
selama beberapa dekade terakhir mulai kritis memeriksa dampak meresap
budaya pada kegiatan profesional mereka. Akibatnya, behooves jiwa
spesialis kesehatan untuk belajar dari antropolog budaya dan medis di
untuk membentuk perspektif yang lebih luas dan mengurangi bahaya profesional
visi terowongan (lihat juga dua bab oleh Fish dalam hal ini).