The contract defines the commitment

The contract defines the commitments of the two parts, for the implementation of the development plan 2009-2012, incorporating twelve projects of the emergency Program at each University, at the National Center of Scientific and Technical Research (NCSTR) and the National Office of Academic Social and Cultural Works (NOASCW). It also defines required resources for this implementation as the plan of monitoring and evaluating them.

Thus, with a combined increased internationalization with a fierce competition between the institutions of higher education, it becomes imperative to the higher education institutions Moroccan to demonstrate their results by monitoring and evaluating performance. They are then supposed to strengthen their own management capacity and to implement information systems and more efficient monitoring mechanisms, such as dashboards.

The dashboard, are the order of the day in all areas and at all levels of the education system. The current interest in these tools is part both in trends in the reform of education, but also in those that characterize the reforms in the
governance and management of higher learning institutions.

In higher education, many works were conducted on indicator systems in the 1980s. After a period of maturation, especially within the Organization for cooperation and development (OECD) countries, many countries now have a system of indicators commonly called "dashboard". It allows to assess to what extent systems argue based on the objectives. Countries in the process of development as Morocco, see the interest of such tools but still face many difficulties in their implementation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kontrak mendefinisikan komitmen dalam dua bagian, untuk pelaksanaan rencana pembangunan 2009-2012, menggabungkan dua belas proyek program darurat di setiap universitas, di Pusat Nasional ilmiah dan teknis penelitian (NCSTR) dan nasional kantor akademik sosial dan budaya karya (NOASCW). Juga mendefinisikan sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan ini sebagai rencana pemantauan dan mengevaluasi mereka.Dengan demikian, dengan meningkatnya internasionalisasi gabungan dengan persaingan sengit antara lembaga-lembaga pendidikan tinggi, itu menjadi penting untuk lembaga-lembaga pendidikan tinggi Maroko untuk menunjukkan hasil mereka oleh monitoring dan evaluasi kinerja. Mereka kemudian seharusnya untuk memperkuat kapasitas manajemen mereka sendiri dan untuk menerapkan sistem informasi dan mekanisme pengawasan yang lebih efisien, seperti dashboard. Dasbor, adalah urutan hari di semua wilayah dan di semua tingkat pendidikan. Bunga yang saat ini dalam alat-alat ini adalah bagian kedua dalam tren dalam reformasi pendidikan, tetapi juga pada orang-orang yang menjadi ciri reformasi diTata Kelola dan manajemen lembaga-lembaga pendidikan tinggi. Dalam pendidikan tinggi, banyak karya dilakukan pada sistem indikator pada tahun 1980. Setelah periode pematangan, terutama dalam organisasi untuk kerjasama dan pembangunan (OECD) negara, banyak negara sekarang memiliki sistem indikator yang sering disebut "dashboard". Hal ini memungkinkan untuk menilai apa sistem sejauh berdebat berdasarkan tujuan. Negara-negara dalam proses pembangunan sebagai Maroko, melihat kepentingan seperti alat-alat tapi masih menghadapi banyak kesulitan dalam pelaksanaannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kontrak mendefinisikan komitmen dari dua bagian, untuk pelaksanaan rencana pembangunan 2009-2012, menggabungkan dua belas proyek dari Program darurat pada setiap University, di Pusat Nasional Ilmiah dan Teknis Penelitian (NCSTR) dan Kantor Nasional Akademik Pekerjaan Budaya (NOASCW) sosial dan. Hal ini juga mendefinisikan sumber daya yang diperlukan untuk implementasi ini sebagai rencana pemantauan dan evaluasi mereka. Dengan demikian, dengan peningkatan internasionalisasi dikombinasikan dengan persaingan sengit antara lembaga pendidikan tinggi, menjadi penting untuk institusi pendidikan tinggi Maroko untuk menunjukkan hasil mereka dengan pemantauan dan mengevaluasi kinerja. Mereka kemudian seharusnya memperkuat kapasitas manajemen mereka sendiri dan untuk menerapkan sistem informasi dan mekanisme pemantauan yang lebih efisien, seperti dashboard. Dashboard, adalah urutan hari di semua bidang dan di semua tingkat sistem pendidikan. Bunga saat ini dalam alat ini adalah bagian kedua dalam tren dalam reformasi pendidikan, tetapi juga pada mereka yang menjadi ciri reformasi dalam pemerintahan dan pengelolaan lembaga pendidikan tinggi. Dalam pendidikan tinggi, banyak karya yang dilakukan pada sistem indikator pada 1980-an. Setelah periode pematangan, terutama dalam Organisasi untuk kerjasama dan negara pembangunan (OECD), banyak negara sekarang memiliki sistem indikator biasa disebut "dashboard". Hal ini memungkinkan untuk menilai apa sistem sejauh berpendapat berdasarkan tujuan. Negara dalam proses pembangunan sebagai Maroko, melihat kepentingan alat seperti itu tetapi masih menghadapi banyak kesulitan dalam pelaksanaannya.