An option that developing countries

An option that developing countries with a large scientific base, such as China, should explore more systematically is the strengthening and expansion of the R & D needed to address the diseases prevalent in those countries, including HIV/AIDS. China may have significant cost advantages to undertake R & D in complex fields (including genomics, proteomics and other new fields) and become an important player in the discovery of new medicines and treatment. This could be done on the basis of public investment at the national level, or through partnerships with other countries, for the public good, that is, in order to make available new therapeuticoptions for non-profit purposes. Of course, several modalities may also be envisaged to recoup investments in R & D as well as to establish partnerships with the private sector.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pilihan yang negara-negara berkembang dengan dasar ilmiah yang besar, seperti Cina, harus menyelidiki lebih sistematis adalah penguatan dan perluasan R & D yang diperlukan untuk mengatasi penyakit yang lazim di negara-negara tersebut, termasuk HIV/AIDS. Cina mungkin memiliki keuntungan signifikan biaya untuk melakukan R & D di bidang kompleks (termasuk genomics, proteomik dan bidang lain baru) dan menjadi pemain penting dalam penemuan obat-obatan baru dan pengobatan. Ini dapat dilakukan berdasarkan investasi yang umum di tingkat nasional, atau melalui kemitraan dengan negara-negara lain, untuk kebaikan umum, yaitu untuk membuat therapeuticoptions baru yang tersedia untuk tujuan non-laba. Tentu saja, beberapa modalitas juga harus dipertimbangkan untuk menutup kerugian investasi di R & D serta untuk membangun kemitraan dengan sektor swasta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah pilihan yang negara-negara berkembang dengan basis ilmiah yang besar, seperti Cina, harus mengeksplorasi lebih sistematis adalah penguatan dan perluasan R & D diperlukan untuk mengatasi penyakit yang lazim di negara-negara, termasuk HIV / AIDS. China mungkin memiliki keunggulan biaya yang signifikan untuk melakukan R & D di bidang kompleks (termasuk genomik, proteomik dan bidang baru lainnya) dan menjadi pemain penting dalam penemuan obat-obatan dan pengobatan baru. Hal ini dapat dilakukan atas dasar investasi publik di tingkat nasional, atau melalui kemitraan dengan negara-negara lain, untuk kepentingan publik, yaitu, untuk membuat therapeuticoptions baru yang tersedia untuk tujuan non-profit. Tentu saja, beberapa modalitas juga dapat dipertimbangkan untuk menutup investasi dalam R & D serta membangun kemitraan dengan sektor swasta.