Declaration of Conflicting Interest

Declaration of Conflicting Interests
The author(s) declared no potential conflicts of interest with respect to the research, authorship, and/or publication of this article.

Funding
The author(s) received no financial support for the research, authorship, and/or publi- cation of this article.

Notes
1. Mandatory arrest laws indicate that the officer “shall arrest” the suspect in a domestic violence incident when law enforcement determines a crime has been committed (Zeoli, Norris, & Brenner, 2011). The study site jurisdiction mandates that if both parties claim domestic violence, the officer must determine who the primary aggressor is and in the officer’s determination, he or she may consider the intent of the law to protect domestic violence victims from continued abuse, threats of fear of physical injury, the history of domestic violence between the two parties, and whether one party acted in self-defense.
2. According to the state’s criminal code, there is no provision for mandated child abuse charges in domestic violence incidents. It does allow for law enforce- ment or District Attorney’s Office to charge or file for child abuse in cases where the suspect has a prior child abuse conviction and children were present during the current domestic violence incident. For this study, it was unknown whether the suspect had a prior child abuse conviction, which could prompt a child abuse charge.
3. To maintain anonymity, identifying information about the children (e.g., name and date of birth) was not collected as children are minors and in several cases victims of abuse; therefore, this study did not look at children longitudinally to determine the effects of repeated exposure to intimate partner abuse. As reviewed above, the involvement of child welfare agencies in domestic violence incidents widely differ from state to state (Jordan et al., 2011; Winterfeld & Sakagawa, 2003) and may impact the arresting officer’s decision to arrest for child abuse. In this study, the involvement of the child welfare agency was not documented; however, in the cases where the suspect was charged with child abuse, the child

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Deklarasi bertentangan Minat
Penulis (s) dinyatakan tidak potensi konflik kepentingan sehubungan dengan penelitian, penulis, dan / atau publikasi artikel ini.

Pendanaan
Penulis (s) tidak menerima dukungan keuangan untuk penelitian, penulis, dan / atau publi- kation dari artikel ini.

Catatan
1. Hukum penangkapan wajib menunjukkan bahwa petugas "akan menangkap" tersangka dalam insiden kekerasan dalam rumah tangga ketika penegak hukum menentukan kejahatan telah dilakukan (Zeoli, Norris, & Brenner, 2011). Lokasi penelitian yurisdiksi mengamanatkan bahwa jika kedua belah pihak mengklaim kekerasan dalam rumah tangga, petugas harus menentukan siapa penyerang utama adalah dan dalam penentuan petugas, ia dapat mempertimbangkan maksud dari hukum untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga dari pelecehan terus, ancaman ketakutan cedera fisik, sejarah kekerasan dalam rumah tangga antara kedua belah pihak, dan apakah salah satu pihak bertindak untuk membela diri.
2. Menurut hukum pidana negara, tidak ada ketentuan untuk diamanatkan tuduhan pelecehan anak dalam insiden kekerasan dalam rumah tangga. Itu tidak memungkinkan untuk menegakkan hukum- pemerintah atau Kantor Jaksa Wilayah untuk mengisi atau file untuk pelecehan anak dalam kasus di mana tersangka memiliki sebelum pelecehan anak keyakinan dan anak-anak yang hadir dalam insiden kekerasan dalam rumah tangga saat ini. Untuk penelitian ini, tidak diketahui apakah tersangka memiliki sebelum keyakinan pelecehan anak, yang bisa mendorong biaya pelecehan anak.
3. Untuk menjaga anonimitas, mengidentifikasi informasi tentang anak-anak (misalnya, nama dan tanggal lahir) tidak dikumpulkan sebagai anak-anak di bawah umur dan dalam beberapa kasus korban pelecehan; Oleh karena itu, penelitian ini tidak melihat anak-anak longitudinal untuk menentukan dampak dari paparan berulang penyalahgunaan pasangan intim. Seperti diulas di atas, keterlibatan lembaga kesejahteraan anak dalam insiden kekerasan dalam rumah tangga banyak berbeda dari negara ke negara (Jordan et al, 2011;. Winterfeld & Sakagawa, 2003) dan dapat mempengaruhi keputusan petugas menangkap untuk menangkap karena melanggar anak. Dalam studi ini, keterlibatan lembaga kesejahteraan anak tidak didokumentasikan; Namun, dalam kasus di mana tersangka didakwa dengan pelecehan anak, anak