UTILITY AND PRICESOur basic needs a

UTILITY AND PRICES
Our basic needs are simple, but our additional individual wants are often very complex. Commodities of different kinds satisfy our wants in different ways. A banana, a bottle of medicine and a textbook satisfy very different want. The banana cannot satisfy the same wants as the text book.
This characteristic of satisfying a want is known in economics as its ‘utility’. Utility however should not be confused with usefulness. For example, a submarine may or may not be useful in time of peace, but it satisfies a want. Many nations want submarines. Economists say that utility determines ‘the relationship between a consumer and a commodity’.
Utility varies between different people and between different nations. A vegetarian does not want meat, but may rate the utility of bananas very highly, while a meat-eater may prefer steak. A mountain-republic like Switzerland has little interest in submarines, while maritime nations rate them highly.
Utility varies not only in relation to individual tastes and to geography, but also in relation to time. In wartime, the utility of bombs is high, and the utility of pianos is low. Utility is therefore related to our decisions about priorities in production of pianos falls sharply in wartime.
The utility of a commodity is also to the quantity which is available to the consumer. If paper is freely available, people will not be so interested in buying too much of it. If there is an excess of paper, the relative demand for paper will go down. We can say that the utility of a commodity therefore decreases as the consumer’s stock of that commodity increases.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

UTILITY DAN HARGA
kebutuhan dasar kami adalah sederhana, namun keinginan individu tambahan kami seringkali sangat kompleks. Komoditas dari berbagai jenis memuaskan keinginan kita dengan cara yang berbeda. Sebuah pisang, botol obat dan buku teks memuaskan sangat berbeda inginkan. Pisang tidak dapat memenuhi sama ingin seperti buku teks.
Ini karakteristik memuaskan keinginan dikenal di bidang ekonomi sebagai 'utilitas'. Utilitas namun tidak harus bingung dengan kegunaan. Sebagai contoh, sebuah kapal selam mungkin atau mungkin tidak berguna dalam masa damai, tetapi memenuhi keinginan. Banyak negara ingin kapal selam. Para ekonom mengatakan utilitas yang menentukan 'hubungan antara konsumen dan komoditas'.
Utilitas bervariasi antara orang yang berbeda dan antara negara-negara yang berbeda. Sebuah vegetarian tidak ingin daging, tetapi mungkin menilai utilitas pisang sangat tinggi, sementara pemakan daging mungkin lebih suka steak. Sebuah gunung-republik seperti Swiss memiliki sedikit minat dalam kapal selam, sementara negara-negara maritim menilai mereka sangat.
Utilitas bervariasi tidak hanya dalam kaitannya dengan selera individu dan geografi, tetapi juga dalam kaitannya dengan waktu. Pada masa perang, utilitas bom tinggi, dan utilitas piano rendah. Utilitas karena itu terkait dengan keputusan kita tentang prioritas dalam produksi piano jatuh tajam pada masa perang.
Pemanfaatan komoditas juga dengan kuantitas yang tersedia untuk konsumen. Jika kertas tersedia secara bebas, orang tidak akan begitu tertarik untuk membeli terlalu banyak. Jika ada kelebihan kertas, permintaan relatif untuk kertas akan turun. Kita dapat mengatakan bahwa kegunaan komoditas karena itu menurun sebagai bekal konsumen itu komoditas meningkat.