A nanomodified resin was prepared b

A nanomodified resin was prepared by adding nanoclay fillers with unsaturated polyester resin. The
characteristic of nanomodified resin was evaluated by static uniaxial compression test at different
temperatures and nanoclay contents. From the observations, the unsaturated polyester resin became
leathery and then, with increasing temperatures becomes rubbery in nature. The investigation shows
that an increased in temperatures resulted in significant reduction of the compressive strength and
modulus elasticity of the nanoclay filled polyester resin. All weight percentage filler samples
showed reduction close to 70% in strength, particularly at high temperatures closer to the Tg
temperature. Despite the reduction, the nanoclay filled samples have indicates improvement in
strength by almost 40% from neat samples to 5wt% samples at elevated temperatures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nanomodified resin disiapkan dengan menambahkan nanoclay pengisi dengan unsaturated polyester resin. The Karakteristik nanomodified resin dievaluasi oleh kompresi uniaksial statis tes di berbeda suhu dan isi nanoclay. Dari pengamatan, unsaturated polyester resin menjadi kasar dan kemudian, dengan meningkatnya suhu menjadi karet di alam. Penyelidikan menunjukkan yang suhu meningkat di mengakibatkan penurunan yang signifikan dari kekuatan tekan dan modulus elastisitas nanoclay mengisi poliester resin. Semua berat badan persentase pengisi sampel menunjukkan pengurangan hampir 70% dalam kekuatan, terutama pada suhu tinggi lebih dekat untuk Tgsuhu. Meskipun pengurangan, nanoclay diisi sampel telah menunjukkan peningkatan kekuatan hampir 40% dari sampel rapi 5wt % sampel pada suhu tinggi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah resin nanomodified dibuat dengan menambahkan pengisi nanoclay dengan resin poliester tak jenuh. The
karakteristik resin nanomodified dievaluasi dengan uji kompresi uniaksial statis di berbagai
suhu dan isinya nanoclay. Dari pengamatan, resin poliester tak jenuh menjadi
kasar dan kemudian, dengan meningkatnya suhu menjadi karet di alam. Penyelidikan menunjukkan
bahwa peningkatan suhu mengakibatkan penurunan yang signifikan dari kekuatan dan tekan
modulus elastisitas resin poliester nanoclay diisi. Semua sampel filler persentase berat
menunjukkan penurunan hampir 70% dalam kekuatan, terutama pada suhu tinggi lebih dekat ke Tg
suhu. Meskipun pengurangan, nanoclay sampel diisi harus menunjukkan peningkatan
kekuatan hampir 40% dari sampel yang rapi untuk 5wt% sampel pada suhu yang tinggi.