The ideal criterion is a kind of Tu

The ideal criterion is a kind of Turing test for RS. That is, ideally the potential buyers would not be able to determine whether they were interacting with a RS or with a (very fast) human advisor who was knowledgeable and on their side (sometimes called a human concierge [9]). This ideal is not as impossible to achieve as it may first sound. No human advisor is perfect, so the RS doesn’t have to be either. We do not expect this ideal goal to be achieved soon by any RS. However, it may be worth keeping in mind as an ideal for system designers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kriteria yang ideal adalah semacam Turing test untuk RS. Itu adalah, idealnya pembeli potensial tidak akan dapat menentukan apakah mereka berinteraksi dengan RS atau penasihat (sangat cepat) manusia yang berpengetahuan dan di pihak mereka (kadang-kadang disebut Pramutamu manusia [9]). Ideal ini tidak mungkin untuk mencapai seperti pertama Mei suara. Penasihat tidak ada manusia sempurna, sehingga RS tidak harus menjadi baik. Kami tidak mengharapkan ini tujuan yang ideal harus dicapai segera RS apapun. Namun, ini mungkin bernilai menjaga dalam pikiran sebagai ideal untuk desainer sistem.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kriteria ideal adalah semacam tes Turing untuk RS. Artinya, idealnya para calon pembeli tidak akan dapat menentukan apakah mereka berinteraksi dengan RS atau dengan (sangat cepat) penasihat manusia yang berpengetahuan dan di pihak mereka (kadang-kadang disebut concierge manusia [9]). ideal ini tidak mustahil untuk mencapai karena pertama mungkin terdengar. Tidak ada penasihat manusia yang sempurna, sehingga RS tidak harus menjadi baik. Kami tidak mengharapkan tujuan ideal ini akan dicapai segera oleh RS. Namun, mungkin layak mengingat sebagai ideal untuk desainer sistem.