DNA-binding domain of nuclear recep

DNA-binding domain of nuclear receptors is composed of two C4-type zinc fingers
DNA-binding domain of nuclear receptors is composed of two C4-type zinc fingers. Each zinc finger contains a group of four Cys residues which co-ordinates a single zinc atom. It interacts with a specific DNA site upstream of the target gene and modulates the rate of transcriptional initiation. Nuclear receptors form a superfamily of ligand-activated transcription regulators, which regulate various physiological functions, from development, reproduction, to homeostasis and metabolism in animals (metazoans). The family contains not only receptors for known ligands but also orphan receptors for which ligands do not exist or have not been identified. NRs share a common structural organization with a central well conserved DNA binding domain (DBD), a variable N-terminal domain, a flexible hinge and a C-terminal ligand binding domain (LBD). Most nuclear receptors bind as homodimers or heterodimers to their target sites, which consist of two hexameric half-sites. Specificity is determined by the half-site sequence, the relative orientation of the half-sites and the number of spacer nucleotides between the half-sites. However, a growing number of nuclear receptors have been reported to bind to DNA as monomers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Faktor transkripsi mengikat DNA domain terdiri dari dua tipe C4 seng jariFaktor transkripsi mengikat DNA domain terdiri dari dua tipe C4 seng jari. Setiap jari seng berisi kelompok empat Cys residu yang mengkoordinasi sebuah atom tunggal seng. Ini berinteraksi dengan DNA situs tertentu hulu gen target dan memodulasi tingkat Inisiasi transcriptional. Transkripsi membentuk superfamili regulator ligan-diaktifkan transkripsi, yang mengatur berbagai fungsi fisiologis, dari pengembangan, reproduksi, untuk homeostasis dan metabolisme dalam hewan (metazoans). Keluarga mengandung tidak hanya reseptor untuk ligan dikenal tetapi juga anak yatim reseptor yang ligan tidak ada atau tidak telah diidentifikasi. NRs berbagi sebuah organisasi struktural yang umum dengan pusat juga dilestarikan DNA mengikat domain (DBD), domain N-terminal variabel, engsel fleksibel dan C-terminal ligan mengikat domain (LBD). Sebagian faktor transkripsi mengikat sebagai homodimers atau heterodimers ke situs target mereka, yang terdiri dari dua hexameric setengah-situs. Kekhususan ditentukan oleh urutan setengah-situs, orientasi relatif setengah-situs dan jumlah nukleotida spacer antara setengah-situs. Namun, sejumlah faktor transkripsi telah dilaporkan untuk mengikat DNA sebagai monomer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Domain DNA-pengikatan reseptor nuklir terdiri dari dua jari seng C4-jenis
DNA-binding domain reseptor nuklir terdiri dari dua jari seng C4-jenis. Setiap jari zinc mengandung kelompok empat residu Cys yang mengkoordinasi atom seng tunggal. Berinteraksi dengan situs DNA hulu tertentu dari gen target dan memodulasi tingkat inisiasi transkripsi. Reseptor nuklir membentuk superfamili dari regulator ligan-diaktifkan transkripsi, yang mengatur berbagai fungsi fisiologis, dari perkembangan, reproduksi, untuk homeostasis dan metabolisme pada hewan (metazoa). Keluarga tidak hanya berisi reseptor untuk ligan dikenal tetapi juga reseptor yatim piatu yang ligan tidak ada atau belum teridentifikasi. NRS berbagi sebuah organisasi struktural umum dengan baik dilestarikan DNA mengikat domain pusat (DBD), domain N-terminal variabel, engsel fleksibel dan mengikat domain C-terminal ligan (LBD). Kebanyakan reseptor nuklir mengikat sebagai homodimers atau heterodimers ke situs target mereka, yang terdiri dari dua setengah-situs hexameric. Spesifisitas ditentukan oleh urutan setengah-situs, orientasi relatif dari setengah situs dan jumlah nukleotida spacer antara setengah-situs. Namun, semakin banyak reseptor nuklir telah dilaporkan untuk mengikat DNA sebagai monomer.