The Organization for Economic Coope

The Organization for Economic Cooperation and Development
Congressional Research Service
6
•
Assisting G-20 countries in sharpening
their social response to the crisis
. The
OECD contributed to the preparations of the G-20 Labor Ministerial held in
Washington in April 2010 and in Paris in September 2011, including reports,
background documents, or notes on various labor issues.
•
Reforming the international monetary system
. The OECD has provided
analytical work that examines how structural reforms can promote financial
integration, reduce global imbalances, and limit the volatility of capital flows.
•
Pursuing the agenda on
financial regulation
. The OECD developed high-level
principles on financial consumer protec
tion, which were endorsed at the Cannes
2011 Summit. It also supports the G-20 agenda on financial inclusion and small
and medium-size enterprise (SMEs) financing.
•
Taxation
. The OECD has worked with the G-20 to combat tax evasion through a
peer review process that includes ov
er 100 countries and a joint OECD/Council
of Europe Convention on Mutual Administrative Assistance in Tax Matters,
which provides for automatic exchange of tax information.
•
Anticorruption
. The OECD has engaged in the G-20 Anticorruption Working
Group in the areas of foreign bribery, whistleblower protection, public sector
integrity, and enhanced dialogue with business.
•
Reinvesting in agriculture, combating
price volatility, and promoting food
security
.
The OECD coordinated with the F
ood and Agriculture Organization of
the United Nations (FAO) in preparing the policy report on “price volatility in
food and agricultural markets policy responses,” which provided the basis for the
G-20 Agriculture Ministers to develop their Action Plan. The OECD is involved
in the follow-up and assigned staff to the Agricultural Market Information
System initiative. The OECD, with its pa
rtner organizations, is making specific
recommendations to G-20 members in the area of agricultural productivity and
the environment conducive to promoting private investment in agriculture.
•
Phasing out fossil fuel subsidies
.
The OECD is supporting countries in
implementing their commitments to the
G-20 fossil fuel subsidy initiative and
released in October 2011 the first-ever Inventory of Estimated Budgetary Support
and Tax Expenditures for Fossil Fuels. The OECD is one of the four international
organizations that contributed to the joint report to leaders at the June 2010
summit in Toronto and the November 2010 summit in Seoul and coordinated the
International Organization report for the November 2011 summit in Cannes.
•
Implementing the Seoul co
nsensus on development
. The OECD worked closely
on six of the nine pillars of the Multiyear Action Plan—domestic resource
mobilization; human resource development; food security; trade; investment and
job creation; and knowledge sharing—and is actively contributing to their
implementation. The OECD also provided relevant inputs to the other pillars—
infrastructure; growth with resilience/social protection; and financial inclusion—
to the G-20 countries and international organizations that are leading their
implementation.
•
Global value chains
. At the G-20 St. Petersburg summit in June 2013, the
OECD, in combination with the World Trade Organization (WTO) and the
United Nations Conference on Trade a
nd Development (UNCTAD), delivered a

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan
Kongres Research Service
6
•
Membantu G-20 negara di mengasah
respon sosial mereka terhadap
krisis. The
OECD kontribusi terhadap persiapan dari G-20 Tenaga Kerja Menteri yang diselenggarakan di
Washington pada bulan April 2010 dan di Paris pada September 2011, termasuk laporan,
dokumen latar belakang, atau catatan tentang berbagai isu-isu perburuhan.
•
Mereformasi sistem moneter
internasional. OECD telah memberikan
pekerjaan analitis yang meneliti bagaimana reformasi struktural dapat mempromosikan keuangan
integrasi, mengurangi ketidakseimbangan global, dan membatasi volatilitas arus modal.
•
Mengejar agenda pada
peraturan
keuangan. OECD mengembangkan tingkat tinggi
prinsip-prinsip konsumen keuangan proteksi
tion, yang disahkan pada Cannes
2011 Summit. Ini juga mendukung G-20 agenda inklusi keuangan dan kecil
perusahaan dan menengah (UKM) pembiayaan.
• Perpajakan. OECD telah bekerja dengan G-20 untuk memerangi penggelapan pajak melalui proses peer review yang mencakup ov er 100 negara dan bersama OECD / Dewan Konvensi Eropa tentang Bantuan Administratif Timbal Balik dalam Masalah Pajak, yang menyediakan untuk pertukaran otomatis informasi pajak. • Antikorupsi. OECD telah terlibat dalam Antikorupsi Kerja G-20 Grup di bidang suap asing, whistleblower perlindungan, sektor publik integritas, dan dialog ditingkatkan dengan bisnis. • menginvestasikan kembali dalam pertanian, memerangi volatilitas harga, dan mempromosikan makanan keamanan. OECD dikoordinasikan dengan F banjir and Agriculture Organization PBB (FAO) dalam penyusunan laporan kebijakan "volatilitas harga di respon kebijakan pangan dan pasar pertanian," yang memberikan dasar bagi G-20 Menteri Pertanian untuk mengembangkan Rencana Aksi mereka. OECD terlibat dalam tindak lanjut dan ditugaskan staf untuk Informasi Pasar Pertanian inisiatif System. OECD, dengan pa-nya organisasi rtner, membuat spesifik rekomendasi untuk G-20 anggota di bidang produktivitas pertanian dan lingkungan yang kondusif untuk mempromosikan investasi swasta di bidang pertanian. • Phasing out subsidi bahan bakar fosil. OECD adalah negara pendukung dalam melaksanakan mereka komitmen terhadap inisiatif subsidi G-20 bahan bakar fosil dan dirilis bulan Oktober 2011 pertama kalinya Inventarisasi Perkiraan Dukungan Anggaran dan Pajak Pengeluaran untuk Bahan Bakar Fosil. OECD adalah salah satu dari empat internasional organisasi yang berkontribusi pada laporan bersama para pemimpin di Juni 2010 KTT di Toronto dan November 2010 KTT di Seoul dan mengkoordinasikan laporan Organisasi Internasional untuk November 2011 KTT di Cannes. • Melaksanakan Seoul co nsensus pada pengembangan. OECD bekerja sama pada enam dari sembilan pilar sumber daya Aksi multiyear Rencana-negeri mobilisasi; pengembangan sumber daya manusia; ketahanan pangan; perdagangan; investasi dan penciptaan lapangan kerja; dan berbagi pengetahuan-dan secara aktif memberikan kontribusi untuk mereka implementasi. OECD juga memberikan masukan terkait dengan pillars- lain infrastruktur; pertumbuhan dengan ketahanan / perlindungan sosial; dan inclusion- keuangan G-20 negara dan organisasi internasional yang terkemuka mereka implementasi. • rantai nilai global. Pada KTT G-20 St. Petersburg pada bulan Juni 2013, OECD, dalam kombinasi dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Konferensi PBB tentang Perdagangan sebuah Pembangunan nd (UNCTAD), menyampaikan