The Harrison house, formally known

The Harrison house, formally known as Overlea, was located a mile outside of Warburg. As Jordan drove along the winding country roads that led toward town, she steeled herself for what was bound to be a less than relaxing lunch. Nonie Harrison handily captured the title of Warburg’s most domineering woman, which was probably why her husband, Eugene, extended his winters in Palm Beach through early June.
Nonie belonged to Jordan’s father’s generation, and Jordan had always wondered whether she’d married Eugene Harrison because she’d been unable to catch the dashing RJ Radcliffe—the dashing and recklessly foolish RJ Radcliffe, she quickly amended. While Eugene might possess all the excitement of a pet rock, at least the Harrison fortune was intact, whereas their spendthrift father had been afflicted with horrendously poor judgment when it came to investments.
Thank God for Margot and her perfect jawline and photogenic proportions. Her success as a fashion model had saved Rosewood, which had been in the family since the 1840s, from bankruptcy. Without her generosity and determination to preserve their heritage, they would have been left with no alternative but to sell the beautiful mansion and the horse farm.
Of the multitude of Richard’s selfish acts during the last year of their marriage, Jordan was most ashamed by his dishonesty in refusing to help Margot with the debts. He had claimed that they needed to put aside money for their own three children. As it turned out, his pious excuse was just one in a long string of lies. The real reason he hadn’t wanted to lend Margot any money was that he’d siphoned a lot of his and Jordan’s savings to buy a fancy D.C. love nest for Cynthia Delaroux and himself.
What Jordan hated most was her own sense of blame. She should have insisted to Richard that they chip in to pay off the debts her father had left. Instead, she’d been a pushover, a docile, smiling dupe.
But no longer.
Months had passed since the divorce, since she’d uprooted her children and moved back home. Thanks to her family and everyone else at Rosewood, Kate and Max were happily settled and far more secure than one could hope for children experiencing the breakup of their family and the absence of a father. Luckily, Olivia was too young to be anything other than a sunny toddler who adored everyone.
Jordan’s relief once she knew her children weren’t going to be collateral damage in the wreck of the marriage had allowed her to regain her bearings and take stock of her own situation. She’d quickly realized that it was past time she proved that she, too, could contribute to keeping Rosewood afloat—not just by helping with the horses at the farm, but with her own outside work.
Today represented day one of Jordan’s plan. She was dusting off the career as an interior designer that she’d set aside six years ago with the birth of Kate. She’d named her fledgling business Rosewood Designs and hoped to target the well-heeled of Warburg and the neighboring towns in Loudon County, offering decorating advice to those with more money than taste.
Nonie fit the bill perfectly.
With the death of Nicole, Jordan’s stepmother, Nonie had attained the rank of Warburg’s premier social hostess. As such, she wielded a terrific influence on the rest of Warburg’s “ladies.” If Jordan could get Nonie to hire her as a decorator, others would eagerly follow suit.
In celebration of her rise to the pinnacle of Warburg society, Nonie had undertaken a renovation project of her guest cottage. In its final stages of completion, she was looking for an interior designer to decorate the cottage from top to bottom.
As it happened in most small communities, the news had traveled via Warburg’s gossip grapevine. Lottie Mulhouse told Jordan about Nonie’s plans at the grocery store checkout line. Jordan had decided to grab the bull by the horns, or, as Margot might say, the dragon lady by the tail. She called Nonie and told her she was starting an interior design company. Might Nonie be interested in having her come over and take a look at the cottage?
And now here she was, at the gate that marked the entrance to Overlea. As she drove slowly up the graded drive, the pale yellow stucco and white trim of the Italianate mansion rose before her. With the cherry trees planted at each corner of the house in riotous bloom, and rows upon rows of hot pink tulips in between, the mansion reminded Jordan of a tiered wedding cake decorated by a frosting-mad pastry chef.
Not exactly her style.
Still, the house represented an important example of Warburg’s rich architectural history. Jordan loved the eclectic character of her hometown, and, without question, the over-the-top showiness definitely appealed to some.
Jordan pulled the Rover up next to a silver Mercedes, killed the engine, and checked her reflection in the rearview mirror. She quickly retouched her lipstick and smoothed a stray lock away from her face. Drawing a deep breath she climbed out of the car. It was time to charm the dragon lady.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Harrison rumah, secara resmi dikenal sebagai Overlea, adalah terletak satu mil di luar Warburg. Seperti Jordan menyusuri jalan-jalan pedesaan berliku yang mengarah ke arah kota, dia menguatkan dirinya untuk apa pasti akan kurang dari santai makan siang. Harrison Nonie mudah ditangkap judul Warburg yang paling dominan perempuan, yang mungkin adalah mengapa suaminya, Eugene, diperpanjang nya musim dingin di Palm Beach melalui awal Juni.Nonie milik generasi Jordan's ayah, dan Jordan telah selalu bertanya-tanya apakah ia telah menikah Eugene Harrison karena ia telah mampu menangkap Radcliffe RJ gagah — Radcliffe RJ gagah dan sembrono bodoh, dia cepat diamandemen. Sementara Eugene mungkin memiliki semua kegembiraan dari hewan peliharaan batu, setidaknya Harrison keberuntungan masih utuh, sedangkan ayah boros mereka telah menderita dengan penilaian horrendously buruk ketika datang ke investasi.Terima kasih Tuhan untuk Margot dan rahang yang sempurna dan fotogenik proporsi. Keberhasilan sebagai seorang model telah menyelamatkan kayu Sonokeling, yang telah dalam keluarga sejak 1840-an, dari kebangkrutan. Tanpa kemurahan hati dan tekad untuk melestarikan warisan mereka, mereka akan telah ditinggalkan dengan tidak adanya alternatif tetapi untuk menjual rumah yang indah dan peternakan kuda.Orang banyak tindakan egois Richard tahun lalu pernikahan mereka, Jordan adalah paling malu oleh nya ketidakjujuran menolak untuk membantu Margot dengan utang. Dia telah menyatakan bahwa mereka perlu menyisihkan uang untuk ketiga anak mereka sendiri. Ternyata, alasan nya saleh adalah hanya salah satu dalam serangkaian panjang kebohongan. Alasan sebenarnya dia tidak ingin meminjamkan Margot uang adalah bahwa ia telah tersedot banyak nya dan Jordan's tabungan untuk membeli cinta D.C. mewah sarang untuk Cynthia Delaroux dan dirinya sendiri.Apa Jordan membenci paling adalah rasa menyalahkan. Dia harus bersikeras untuk Richard yang mereka chip untuk melunasi hutang ayahnya meninggalkan. Sebaliknya, ia telah tinggal mendesak mereka, menipu jinak, tersenyum.Tetapi tidak lagi.Bulan telah berlalu sejak perceraian, karena dia telah ditumbangkan anak-anaknya dan pindah kembali ke rumah. Berkat keluarganya dan semua orang lain di Rosewood, Kate dan Max adalah bahagia menetap dan jauh lebih aman daripada yang satu bisa berharap untuk anak-anak yang mengalami pecahnya keluarga mereka dan tidak adanya seorang ayah. Untungnya, Olivia masih terlalu muda untuk menjadi apa pun selain balita cerah yang memuja semua orang.Jordan's lega setelah dia tahu anak-anaknya tidak akan menjadi jaminan kerusakan dalam kecelakaan pernikahan telah membiarkan dia untuk mendapatkan kembali bantalan nya dan mengambil saham dari situasi sendiri. Dia telah dengan cepat menyadari bahwa itu adalah masa lalu dia membuktikan bahwa dia, juga, bisa berkontribusi untuk menjaga Rosewood mengapung — bukan hanya dengan membantu dengan kuda-kuda di peternakan, tetapi dengan bekerja di luar dirinya sendiri.Hari ini mewakili satu hari Jordan's rencana. Dia adalah debu dari karir sebagai seorang desainer interior yang dia akan menyisihkan enam tahun yang lalu dengan kelahiran Kate. Dia bernama desain Rosewood pemula bisnis-nya dan berharap untuk target makmur Warburg dan kota-kota tetangga di Loudon County, menawarkan dekorasi nasihat kepada mereka dengan lebih banyak uang daripada rasa.Nonie sesuai dengan tagihan sempurna.Dengan kematian ibu tiri Nicole, Jordan, Nonie telah memperoleh pangkat sebagai nyonya rumah sosial premier Warburg's. Dengan demikian, dia memegang pengaruh yang hebat di sisa Warburg's "wanita." Jika Jordan bisa mendapatkan Nonie untuk mempekerjakan dia sebagai dekorator, orang lain akan bersemangat mengikutinya.Dalam perayaan dia naik ke puncak dari masyarakat Warburg, Nonie telah dilakukan sebuah proyek renovasi Cottage tamu nya. Dalam tahap akhir penyelesaian, dia sedang mencari seorang desainer interior untuk menghias pondok dari atas ke bawah.Seperti terjadi di hampir seluruh komunitas kecil, Berita telah bepergian melalui Warburg's gosip grapevine. Lottie Mulhouse menceritakan Jordan Nonie's rencana di garis kasir supermarket. Jordan telah memutuskan untuk mengambil sapi jantan dengan tanduk, atau, sebagai Margot mungkin mengatakan, wanita naga ekor. Dia disebut Nonie dan mengatakan ia mulai perusahaan desain interior. Mungkin Nonie tertarik memiliki-nya datang dan lihatlah cottage?Dan sekarang di sini dia, di gerbang yang menandai pintu masuk ke Overlea. Saat ia melaju perlahan-lahan naik drive dinilai, semen kuning pucat dan putih trim Rose Italianate mansion depannya. Dengan pohon-pohon ceri yang ditanam pada setiap sudut rumah di mekar liar, dan baris atas baris panas pink tulips di antara, mansion mengingatkan Jordan kue berjenjang yang dihiasi oleh seorang koki kue frosting-gila.Tidak persis gaya.Namun, rumah mewakili contoh penting sejarah arsitektur kaya Warburg's. Jordan dicintai karakter eklektik kelahirannya, dan, tanpa pertanyaan, over-the-top showiness pasti memohon kepada beberapa.Jordan ditarik Rover di sebelah Mercedes perak, membunuh mesin, dan memeriksa bayangannya di kaca spion. Dia cepat Retouched berlapis dengan lipstik dan merapikan kunci liar dari wajahnya. Menggambar napas dia naik dari mobil. Sudah waktunya untuk pesona wanita naga.