The jackal warned him again. But th

The jackal warned him again. But the over-confident donkey did not listen to his friend. "You have no taste of music. But I will sing for my own satisfaction", he instead. The donkey brayed loudly what he thought was melodious music. His braying woke the gardener and his family members. They rushed out and caught the thief of cucumber. First, they beat him ip thoroughly with sticks. Then, they tied a heavy stone round his neck as punishment. As the battered donkey dragged himself out of the garden, the jackal quipped, " now you know how good a singer you are

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jackal memperingatkan dia lagi. Tetapi keledai terlalu percaya diri tidak mendengarkan temannya. "Anda memiliki tidak selera musik. "Tetapi aku akan bernyanyi untuk kepuasan saya sendiri", ia sebaliknya. Keledai brayed keras apa yang dia pikir adalah musik merdu. Ringkikan nya terbangun tukang kebun dan anggota keluarganya. Mereka bergegas keluar dan menangkap pencuri ketimun. Pertama, mereka memukulinya ip secara menyeluruh dengan tongkat. Kemudian, mereka terikat batu berat lehernya sebagai hukuman. Seperti keledai babak belur menyeret dirinya dari Taman, jackal menyindir, "sekarang Anda tahu seberapa baik seorang penyanyi Anda

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Serigala memperingatkan dia lagi. Tapi keledai terlalu percaya diri tidak mendengarkan temannya. "Anda tidak memiliki rasa musik. Tapi aku akan bernyanyi untuk kepuasan saya sendiri", ia malah. Keledai meringkik keras apa yang dia pikir adalah musik yang merdu. Ringkikan nya terbangun tukang kebun dan anggota keluarganya. Mereka bergegas keluar dan menangkap pencuri ketimun. Pertama, mereka memukulinya ip secara menyeluruh dengan tongkat. Kemudian, mereka mengikat batu yang berat lehernya sebagai hukuman. Sebagai keledai belur menyeret dirinya keluar dari kebun, serigala menyindir, "sekarang Anda tahu seberapa baik penyanyi Anda