the sequencing required; other addi

the sequencing required; other additional requirements may in¬volve timing and costs. Once these elements are specified, both the total time and total cost of the project can be determined by adding the different subelements.
In CPM the primary analytical emphasis is to determine the programming strategy which will satisfy schedule requirements at minimum cost.2 Or, in other words, the approach is to reduce the time taken by the projects as much as costs will permit. The proce¬dure is to analyze the network which depicts the task, listing the time each operation takes and its cost in labor and/or machine use. Since the objective is to reduce tlie time, the present time for each step is called the maximum time. It is assumed that a speedup could be accomplished only by additional outlays of labor or ma¬chines; therefore, the current costs are called the minimum cost.
Once again the analyst will trace through the paths of the diagram. In this instance the shortest time in which each job can be accomplished is estimated (minimum time) and what it would cost under this condition (maximum cost). With ranges of time and cost established, the critical path and the cost of reducing the time can be determined.
The consequence of various managerial decisions can be predicted by simulating their impact. It is obvious that total project time can be reduced only if the time required to perform the tasks on the critical path is reduced. It would be important to determine the cost involved in reducing the flow time in the critical path and whether additional efforts or resources are war¬ranted.
The critical path method has been used in the construction industry with great' success, and in other industries as well. Figure 9-2 illustrates how CPM can be used as an aid in the introduction of new products. The network shows that the product will be available in the warehouse twenty-one weeks after the process starts It also describes the sequential relationship among the activities and the earliest and latest time that each activity can start.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sekuensing yang diperlukan; persyaratan tambahan lainnya mungkin in¬volve waktu dan biaya. Setelah elemen-elemen ini telah ditentukan, total waktu dan total biaya proyek dapat ditentukan dengan menambahkan subelements berbeda.Di BPT penekanan analitis yang utama adalah untuk menentukan strategi pemrograman yang akan memenuhi persyaratan minimum cost.2 jadwal atau, dengan kata lain, pendekatan adalah untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh proyek sebanyak biaya akan mengizinkan. Proce¬dure adalah untuk menganalisis jaringan yang menggambarkan tugas, daftar waktu setiap operasi yang diperlukan dan biaya tenaga kerja dan/atau mesin digunakan. Karena tujuannya adalah untuk mengurangi waktu tlie, saat ini untuk setiap langkah disebut waktu maksimum. Hal ini diasumsikan bahwa speedup dapat dicapai hanya dengan pengeluaran tambahan tenaga kerja atau ma¬chines; oleh karena itu, biaya saat ini disebut biaya minimum.Sekali lagi analis akan menelusuri melalui jalur diagram. Dalam contoh ini waktu singkat di mana setiap pekerjaan dapat dicapai adalah perkiraan (waktu minimal) dan apa yang akan biaya di bawah kondisi ini (biaya maksimum). Dengan rentang waktu dan biaya yang didirikan, jalur kritis dan biaya mengurangi waktu dapat ditentukan.Konsekuensi dari keputusan manajerial berbagai dapat diprediksi oleh simulasi dampaknya. Hal ini jelas bahwa proyek total waktu dapat dikurangi hanya jika waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas pada jalur kritis berkurang. Ini akan menjadi penting untuk menentukan biaya yang terlibat dalam mengurangi aliran waktu dalam jalur kritis dan apakah usaha tambahan atau sumber daya war¬ranted.Metode jalur kritis telah digunakan dalam industri konstruksi besar ' sukses, dan industri lainnya juga. Gambar 9-2 menggambarkan bagaimana BPT dapat digunakan sebagai bantuan dalam pengenalan produk baru. Jaringan menunjukkan bahwa produk akan tersedia di gudang dua puluh satu minggu setelah mulai proses ini juga menggambarkan hubungan berurutan antara kegiatan dan waktu awal dan terbaru yang setiap aktivitas dapat mulai.