Diskusi
Berdasarkan hasil penulisan teks recount, penulis menyimpulkan bahwa 52,5% siswa menulis kesalahan dalam menggunakan kata kerja forn / sederhana tegang, 50% siswa lama menulis kesalahan dalam menggunakan kelalaian, 57,5% siswa menulis kesalahan dalam menggunakan selain kata kerja, 42,5% siswa menulis informasi yang salah kesalahan dan 52,5% siswa menulis kesalahan dalam misordering. Agar jelas, penulis disscusses sebagai berikut:
4.2.1 Kesalahan dalam menggunakan bentuk kata kerja / masa lalu yang sederhana
Berdasarkan hasil analisis data, kesalahan yang paling gramatikal yang ditulis oleh para siswa di Perti SMA Padang dalam menggunakan bentuk kata kerja. Hal ini menunjukkan bahwa 52,5% dari total sampel menulis kesalahan dalam menggunakan bentuk kata kerja / tegang dalam teks tertulis recount. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak mengerti tentang penggunaan kata kerja tegang / tegang dalam teks tertulis recount. Mereka masih menggunakan kata kerja yang salah dan tegang. Mereka menggunakan simple present tense dalam kalimat yang harus menggunakan simple past tense.
4.2.2 Kesalahan dalam kata kerja kelalaian
Dari hasil analisis data, terlihat bahwa 50% dari total sampel menulis kesalahan kelalaian dalam teks tertulis recount (lihat lampiran 5) . Hal ini mengindikasikan siswa harus meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan kelalaian dalam teks tertulis recount. Mereka masih tidak menggunakan kelalaian pada bagian yang harus menggunakan kelalaian.
4.2.3 Kesalahan selain verba
Dari hasil analisis data, terlihat bahwa 57,5% dari total sampel menulis penambahan kesalahan dalam teks tertulis recount (lihat lampiran 5). Hal ini juga kesalahan tertinggi bahwa siswa menulis dalam teks tertulis recount. Hal ini mengindikasikan siswa harus meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan penambahan kata kerja dalam teks tertulis recount. Mereka masih menggunakan bingung penambahan kata kerja dalam teks tertulis recount.
4.2.4 Kesalahan dalam informasi yang salah verba
Berdasarkan hasil analisis data, terlihat bahwa 42,5% dari total sampel menulis kesalahan informasi yang salah dalam teks tertulis recount (lihat lampiran 5) .
4.2.5 Kesalahan dalam misordering verba
Dari hasil analisis data, terlihat bahwa 52,5% dari total sampel menulis kesalahan missordering dalam menulis recount text (lihat lampiran 5). Hal ini mengindikasikan siswa harus meningkatkan pemahaman mereka tentang hal itu. Penulis menemukan ada banyak kesalahan yang dilakukan siswa dalam teks tertulis recount. Tidak hanya ide-ide gramatikal tetapi dalam kosakata, mekanik dan siswa kurang tentang hal itu. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Peneliti menarik kesimpulan beberapa sebagai berikut: 1. Para mahasiswa tahun pertama di Perti SMA Padang menulis kesalahan tata bahasa dalam menulis teks recount. Mereka menulis kesalahan dalam menggunakan kata kerja bentuk, kelalaian, kedirian, missinformation dan misordering. 2. Para mahasiswa tahun pertama di Perti SMA Padang menulis kesalahan dalam menggunakan kata kerja bentuk / masa lalu yang sederhana. Ada 52,5% dari total sampel yang menulis kesalahan dalam menggunakan bentuk kata kerja. 3. Para mahasiswa tahun pertama di Perti SMA Padang menulis kesalahan dalam menggunakan kelalaian dalam teks tertulis recount. Ada 50% dari total sampel yang menulis kesalahan kelalaian dalam writng teks recount. 4. Para mahasiswa tahun pertama di Perti SMA Padang menulis kesalahan dalam menggunakan tambahan dalam teks tertulis recount. Ada 57,5% dari total sampel yang menulis kesalahan dalam penambahan menulis teks recount. 5. Para mahasiswa tahun pertama di Perti SMA Padang menulis kesalahan dalam informasi yang salah. Ada 42,5% dari total sampel yang menulis kesalahan informasi yang salah dalam menulis teks recount. 6. Para mahasiswa tahun pertama di Perti SMA Padang menulis kesalahan dalam misordering. Ada 52,5% dari total sampel yang menulis kesalahan misordering dalam teks tertulis recount. 5.2 Saran Penulis mengharapkan untuk meninjau grammartical tentang teks recount dan memotivasi siswa untuk belajar lebih lanjut tentang tata bahasa penulis adalah menyarankan untuk memberikan latihan lebih untuk siswa grammartical. 1. Penulis berharap para siswa untuk meningkatkan tata bahasa mereka agar siswa mengetahui arti andthe fungsi tata bahasa yang ditemukan dalam teks recount. 2. Untuk guru, penulis berharap guru dapat mengamati dan memberikan motivasi kepada siswa dalam belajar tentang tata bahasa. 3. Bagi peneliti lain, karena penelitian ini belum mempelajari tentang masalah yang dihadapi oleh siswa dalam kesalahan tata bahasa dalam menulis teks recount, penulis berharap agar peneliti selanjutnya akan melakukan penelitian tentang hal itu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..