Besides energy, civilisation demand

Besides energy, civilisation demands numerous essential resources: fresh water, topsoil, food, forests, and many kinds of minerals and metals. [11] Growth is limited by the essential resource in scarcest supply. [12] A barrel is made of staves, and like water filling a barrel, growth can go no further than the lowest stave, or the most limited essential resource.

Humans currently utilise 40% of all photosynthesis activity on Earth. [13] Though it might be possible to use 80%, we are unlikely to ever use 160%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selain energi, peradaban menuntut banyak sumber daya penting: air tawar, humus, makanan, hutan, dan berbagai jenis mineral dan logam. [11] pertumbuhan dibatasi oleh sumber daya yang penting dalam pasokan scarcest. [12] laras nya terbuat dari paranada, dan seperti air mengisi per barel, pertumbuhan dapat pergi tidak lebih dari stave terendah, atau sumber daya penting yang paling terbatas. Manusia saat ini memanfaatkan 40% dari semua aktivitas fotosintesis di bumi. [13] meskipun itu mungkin untuk menggunakan 80%, kami mungkin tidak akan pernah menggunakan 160%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selain energi, peradaban menuntut banyak sumber daya penting: air tawar, tanah lapisan atas, makanan, hutan, dan berbagai jenis mineral dan logam. [11] Pertumbuhan dibatasi oleh sumber daya penting dalam pasokan scarcest. [12] Sebuah barel terbuat dari tongkat, dan seperti air mengisi per barel, pertumbuhan bisa pergi tidak lebih dari paranada terendah, atau sumber daya penting yang paling terbatas. Manusia saat ini memanfaatkan 40% dari semua aktivitas fotosintesis di Bumi. [13] Meskipun mungkin untuk menggunakan 80%, kita tidak mungkin untuk pernah menggunakan 160%.