Representativeness: The representat

Representativeness: The representative bias refers to the human tendency to
base judgments on similarity or stereotypes. It may explain the tendency of people
to extrapolate recent performance into the future. Assuming that future returns
will be similar to recent returns (without evaluating the reasons for the past
performance or the probability of the past performance continuing), representative
bias is a subset of overconfidence bias. Prior research (e.g., Milgram, 1974) indicates
that individual investors have a tendency to adopt the judgment of others in
instances of social pressure or where experts or authority figures are exerting
influence. Such kind of behavior is also perceived as herd like behavior and
hindsight bias.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keterwakilan: Bias perwakilan mengacu pada kecenderungan manusia untuk
mendasarkan penilaian pada kesamaan atau stereotip. Ini mungkin menjelaskan kecenderungan orang
untuk meramalkan kinerja baru-baru ini ke masa depan. Dengan asumsi bahwa keuntungan masa mendatang
akan mirip dengan kembali baru-baru ini (tanpa mengevaluasi alasan masa lalu
kinerja atau probabilitas kinerja masa lalu terus), perwakilan
bias subset bias terlalu percaya. Penelitian sebelumnya (misalnya, Milgram, 1974) menunjukkan
bahwa investor individu memiliki kecenderungan untuk mengadopsi penilaian orang lain di
kasus tekanan sosial atau di mana para ahli atau figur otoritas mengerahkan
pengaruh. Semacam perilaku juga dianggap sebagai kawanan seperti perilaku dan
bias tinjau balik.