One of the participants was Manik A

One of the participants was Manik Angkeran. He was not a prince. He was just a villager. Manik Angkeran really wanted to marry Putri Luh Cendrasari. Actually the princess also fell in love with Manik Angkeran.

She really hoped he could win the copetition. Manik Angkeran went to his teacher in his cave. The teacher was meditating. Manik Angkeran told his teacher about Putri Luh Cendrasari and the competition.

"What will you do to win the competition?" asked the teacher.

"I will do anything, Master. If I have to sacrifice my soul, yes... I will do it, said Manik Angkeran.
"I really admire your persistence. I can see that you really love her. And I also really love you, Manik Angkeran. And I will do anything to make you happy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

salah satu peserta adalah Manik Angkeran. dia bukan seorang pangeran. dia hanya seorang warga. Manik Angkeran benar-benar ingin menikahi putri luh cendrasari. sebenarnya putri juga jatuh cinta dengan Manik Angkeran.

dia benar-benar berharap ia bisa memenangkan copetition tersebut. Manik Angkeran pergi ke gurunya di guanya. guru sedang bermeditasi.Manik Angkeran kepada gurunya tentang putri luh cendrasari dan kompetisi.

"apa yang akan Anda lakukan untuk memenangkan persaingan?" tanya guru.

"saya akan melakukan apa-apa, tuan. jika saya harus mengorbankan jiwa saya, ya ... saya akan melakukannya, kata Manik Angkeran.
" saya benar-benar mengagumi ketekunan Anda. saya dapat melihat bahwa Anda benar-benar mencintainya. dan saya juga benar-benar mencintai Anda, Manik Angkeran.dan saya akan melakukan apa saja untuk membuat Anda bahagia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Salah satu peserta adalah Manik Angkeran. Dia bukanlah seorang pangeran. Dia adalah seorang warga desa. Manik Angkeran benar-benar ingin menikahi Putri Luh Cendrasari. Sebenarnya sang putri juga jatuh cinta dengan Manik Angkeran.

dia benar-benar berharap dia bisa memenangkan copetition. Manik Angkeran mendatangi gurunya di guanya. Guru bermeditasi. Manik Angkeran kepada gurunya tentang Putri Luh Cendrasari dan persaingan.

"apa yang akan Anda lakukan untuk memenangkan persaingan?" bertanya kepada guru.

"saya akan melakukan apa-apa, Master. Jika saya harus mengorbankan jiwaku, ya... Aku akan melakukannya, kata Manik Angkeran.
"Aku benar-benar mengagumi kegigihan Anda. Aku dapat melihat bahwa Anda benar-benar mencintainya. Dan aku juga benar-benar mencintai Anda, Manik Angkeran. Dan saya akan melakukan apa-apa untuk membuat Anda bahagia.