The FAO Representation in Indonesia

The FAO Representation in Indonesia supports the Indonesian Government achieve national goals on 1) the eradication of hunger, food insecurity and malnutrition; 2) the elimination of poverty and the driving forward of economic and social progress for all; and 3) the sustainable management and utilization of natural resources, including land, water, air, climate and genetic resources for the benefit of present and future generations.
Recent FAO assistance in Indonesia is shaped by the Indonesia FAO Country Programming Framework 20162020 which identifies the following four priority areas: 1) Increased resilience of livelihoods to the effects of climate change, recurrent natural disasters and emerging pandemic threats, 2) Sustainable intensification of crop production and improved management of forest and fisheries resources, 3) Reduction of rural poverty, more inclusive food systems, and value chain development, 4) Improvement of the policy environment and strengthened partnerships in agriculture, fisheries and forestry for food and nutrition security.
FAO works closely with the Ministry of Environment and Forestry (MOEF), Ministry of Agriculture (MOA) and the Peatland Restoration Agency (BRG) to support sustainable forest and peatland management in Indonesia.
The consultant will work as part of the Programme Team of FAO Representation in Indonesia under the overall supervision of the FAO Representative. The consultant will take on FAO Indonesia’s liaison activities with key high-level Government officials and organize high-level visits and meetings to support FAO Indonesia’s forestry programme. The consultant will undertake following tasks

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

FAO perwakilan di Indonesia mendukung pemerintah Indonesia mencapai cita-cita nasional pada 1) pemberantasan kelaparan, kerawanan pangan dan gizi; 2) penghapusan kemiskinan dan mengemudi maju kemajuan ekonomi dan sosial untuk semua; dan 3) manajemen yang berkelanjutan dan pemanfaatan sumberdaya alam, termasuk tanah, air, udara, iklim dan sumber daya genetik untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Bantuan FAO terbaru di Indonesia yang dibentuk oleh Indonesia FAO negara pemrograman kerangka 20162020 yang mengidentifikasi bidang-bidang berikut empat prioritas: 1) meningkatkan ketahanan mata pencaharian dengan efek dari perubahan iklim, bencana alam yang berulang dan muncul ancaman pandemi, 2) berkelanjutan intensifikasi produksi tanaman dan perbaikan manajemen sumber daya hutan dan Perikanan, 3) pengurangan kemiskinan di pedesaan, sistem pangan yang lebih inklusif dan nilai pengembangan rantai, 4) perbaikan kebijakan lingkungan dan memperkuat kemitraan di pertanian, Perikanan dan Kehutanan untuk ketahanan pangan dan gizi. FAO bekerja sama dengan Departemen lingkungan dan Kehutanan (MOEF), Kementerian Pertanian (MOA) dan badan restorasi lahan gambut (BRG) mendukung hutan lestari dan Manajemen lahan gambut di Indonesia. Konsultan akan bekerja sebagai bagian dari tim program FAO perwakilan di Indonesia di bawah pengawasan secara keseluruhan dari FAO wakil. Konsultan akan mengambil FAO Indonesia penghubung kegiatan dengan kunci tingkat tinggi pejabat pemerintah dan mengatur kunjungan tingkat tinggi dan pertemuan untuk mendukung program kehutanan FAO Indonesia. Konsultan akan melakukan setelah tugas

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

FAO Perwakilan di Indonesia mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan nasional pada 1) pemberantasan kelaparan, kerawanan pangan dan kekurangan gizi; 2) penghapusan kemiskinan dan mengemudi ke depan kemajuan ekonomi dan sosial untuk semua; dan 3) pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, termasuk tanah, air, udara, iklim dan sumber daya genetik untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
bantuan FAO Terbaru di Indonesia dibentuk oleh Indonesia FAO Negara Pemrograman Kerangka 20.162.020 yang mengidentifikasi berikut empat prioritas: 1) Peningkatan ketahanan mata pencaharian terhadap dampak perubahan iklim, bencana alam yang berulang dan muncul ancaman pandemi, 2) intensifikasi Berkelanjutan produksi tanaman dan peningkatan pengelolaan sumber daya hutan dan perikanan, 3) Pengurangan kemiskinan pedesaan, lebih sistem pangan inklusif, dan pengembangan rantai nilai, 4) Peningkatan lingkungan kebijakan dan kemitraan diperkuat di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan untuk keamanan pangan dan gizi.
FAO bekerja sama dengan Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan (MoEF), Departemen Pertanian (Deptan ) dan Restorasi Badan Lahan gambut (BRG) untuk mendukung hutan lestari dan pengelolaan lahan gambut di Indonesia.
konsultan akan bekerja sebagai bagian dari Tim Program FAO Perwakilan di Indonesia di bawah pengawasan keseluruhan dari Perwakilan FAO. Konsultan akan mengambil kegiatan penghubung FAO Indonesia dengan pejabat tinggi Pemerintah kunci dan mengatur kunjungan tingkat tinggi dan pertemuan untuk mendukung program kehutanan FAO Indonesia. Konsultan akan melakukan tugas-tugas berikut