While driving her car, Ji Hye’s pho

While driving her car, Ji Hye’s phone rings. It’s none other than the witch, who’s calling her while holding her new book. Ji Hye initially doesn’t recognize the voice, but her face expression changes as soon as she realizes it’s her ex-mother-in-law.

She threatens she won’t leave Ji Hye alone, who made her son a divorcee while she was behind bars. She also hates her new crappy book. She warns Ji Hye that if there’s one line about them (Kang’s Family), she’ll going to talk to her lawyer and sue her. She’ll make sure Ji Hye will rot in jail.

Ji Hye panickly hangs up.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saat mengemudi mobil, Ji Hye telepon berdering. Itu tidak lain daripada penyihir, yang memanggil dia sambil memegang buku barunya. Ji Hye awalnya tidak mengenali suara, tetapi perubahan ekspresi wajah nya segera setelah dia menyadari dirinya mantan-ibu-di-hukum.Dia mengancam dia tidak akan meninggalkan Ji Hye sendirian, yang membuat anaknya seorang janda ketika ia berada di belakang bar. Dia juga membenci jelek buku barunya. Dia memperingatkan Ji Hye bahwa jika ada satu baris tentang mereka (Kang keluarga), ia akan berbicara dengan pengacaranya dan menuntut dirinya. Dia akan memastikan Ji Hye akan membusuk di penjara.Panickly Ji Hye hang up.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saat mengemudi mobilnya, telepon berdering Ji Hye. Ini tidak lain dari penyihir, siapa yang memanggil dirinya sambil memegang buku barunya. Ji Hye awalnya tidak mengenali suara itu, tapi ekspresi wajahnya berubah segera setelah dia menyadari itu mantan ibu mertuanya. Dia mengancam dia tidak akan meninggalkan Ji Hye saja, yang membuat anaknya janda saat dia di balik jeruji besi. Dia juga membenci buku jelek barunya. Dia memperingatkan Ji Hye bahwa jika ada satu baris tentang mereka (Kang Keluarga), dia akan pergi untuk berbicara dengan pengacaranya dan menuntut dia. Dia akan memastikan Ji Hye akan membusuk di penjara. Ji Hye panickly menutup telepon.