A broken heart in real life isn't h

A broken heart in real life isn't half as dreadful as it is in books. It's a good deal like a bad tooth, though you won't think THAT a very romantic simile. It takes spells of aching and gives you a sleepless night now and then, but between times it lets you enjoy life and dreams and echoes and peanut candy as if there were nothing the matter with it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hati yang patah dalam kehidupan nyata bukan setengah dreadful dalam buku. Hal ini bagus seperti gigi buruk, meskipun Anda tidak akan berpikir bahwa satu persamaan yang sangat romantis. Dibutuhkan mantra sakit dan memberi Anda suatu malam yang menggelisahkan sekarang dan kemudian, tetapi antara kali hal itu memungkinkan Anda menikmati kehidupan dan mimpi dan Gema dan kacang permen seolah-olah ada apa-apa masalah dengan itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hati yang hancur dalam kehidupan nyata tidak setengah mengerikan seperti di buku. Ini adalah kesepakatan yang baik seperti gigi yang buruk, meskipun Anda tidak akan berpikir YANG kiasan sangat romantis. Dibutuhkan mantra dari sakit dan memberikan Anda tidur malam sekarang dan kemudian, tetapi antara kali itu memungkinkan Anda menikmati hidup dan mimpi dan gema dan permen kacang seolah-olah ada apa-apa masalah dengan itu.