The grand tours approach sounds sim

The grand tours approach sounds simple enough, but it is fraught with difficulties and is by no means a replacement for comprehensive due diligence. The information received from officials and locals is often provided selectively. Designated individuals in the country being visited will allow foreigners to see what their officials want them to see and are unlikely to bring to light many of the more covert risks, such as corruption, black markets, bureaucratic inefficiencies, and other potential hindrances to profitability. Although useful as a tool, the grand tours approach should be seen as just one component or a complementary source of data in a larger PRA process and strategy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pendekatan grand Wisata terdengar cukup sederhana, tapi penuh dengan kesulitan dan ini tidak berarti pengganti komprehensif due diligence. Informasi yang diterima dari pejabat dan penduduk setempat sering disediakan selektif. Ruangan Khusus individu di negara yang dikunjungi akan mengizinkan orang asing untuk melihat apa pejabat mereka ingin mereka untuk melihat dan tidak mungkin untuk menyoroti banyak risiko lebih rahasia, seperti korupsi, black Market, birokrasi inefisiensi, dan halangan lain potensi untuk profitabilitas. Meskipun berguna sebagai alat, pendekatan grand wisata yang harus dilihat sebagai salah satu komponen atau komplementer sumber data dalam proses PRA lebih besar dan strategi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Grand Pendekatan tur terdengar cukup sederhana, tetapi penuh dengan kesulitan dan tidak berarti pengganti due diligence yang luas. Informasi yang diterima dari para pejabat dan penduduk setempat sering disediakan secara selektif. individu yang ditunjuk di negara yang dikunjungi akan mengizinkan orang asing untuk melihat apa yang para pejabat mereka ingin mereka melihat dan tidak mungkin untuk membawa cahaya banyak risiko lebih rahasia, seperti korupsi, pasar gelap, inefisiensi birokrasi, dan rintangan potensial lain untuk profitabilitas. Meskipun berguna sebagai alat, pendekatan besar tur harus dilihat sebagai salah satu komponen atau sumber pelengkap data dalam proses PRA yang lebih besar dan strategi.