The analyses of the onion extracts

The analyses of the onion extracts were performed using an
Agilent 1200 HPLC system (Agilent Technologies, CA,
USA). Samples were separated on a Capcell PAK C18 column
(250  4.6 mm i.d., 5 lm particle size) maintained at 40 C. The
flow rate was 1.0 mL/min, and the injection volume was 10 lL.
The mobile phase consisted of (A) water: formic acid (95:5, v/v)
and (B) 100% methanol. The binary gradient used to be as follows:
0–25 min, 20–60% B; 25–25.1 min, 60–100% B; 25.1–
30 min, 100–60% B; 30–30.1 min, 60–20% B; 30.1–35 min,
20% B. The absorbance was measured at 360 nm. Identification
of the quercetin glucosides was based on spectra, standards,
and literature data. External standards were used for
identification and quantification, and results are presented as
milligram per gram of dry weight (Kim et al., 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis ekstrak bawang yang dilakukan menggunakanSistem HPLC AGILENT 1200 (Agilent Technologies, CA,USA). Sampel dipisahkan pada kolom Capcell PAK C18(250 id 4.6 mm, ukuran partikel lm 5) dipertahankan pada 40 C.laju aliran adalah 1,0 mL/menit, dan volume injeksi 10 lL.Fase mobile terdiri dari air (): formic asam (95:5, v/v)dan (B) 100% metanol. Gradien biner digunakan untuk menjadi sebagai berikut:0-25 menit, 20-60% B; 25 – 25,1 min, B 60-100%; 25,1-30 min, 100-60% B; 30-30.1 min, 60-20% B; 30.1-35 menit,B. 20% Absorbansi diukur di 360 nm. Identifikasidari quercetin glukosida didasarkan pada spektrum, standar,dan data literatur. Eksternal standar yang digunakan untukidentifikasi dan kuantifikasi, dan hasil disajikan sebagaimilligram per gram dari berat kering (Kim et al., 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Analisis dari ekstrak bawang dilakukan dengan menggunakan
sistem HPLC Agilent 1200 (Agilent Technologies, CA,
USA). Sampel dipisahkan pada kolom Capcell PAK C18
(250? 4.6 mm id, 5 lm ukuran partikel) dipertahankan pada 40? C. The
laju aliran adalah 1,0 mL / menit, dan volume injeksi adalah 10 lL.
Fase gerak terdiri dari (A) air: asam format (95: 5, v / v)
dan (B) 100% metanol. Gradien biner digunakan untuk menjadi sebagai berikut:
0-25 menit, 20-60% B; 25-25,1 min, 60-100% B; 25.1-
30 menit, 100-60% B; 30-30,1 min, 60-20% B; 30,1-35 min,
20% B. absorbansi tersebut diukur pada 360 nm. Identifikasi
dari glukosida quercetin didasarkan pada spektrum, standar,
dan data literatur. Standar eksternal yang digunakan untuk
identifikasi dan kuantifikasi, dan hasil disajikan sebagai
miligram per gram berat kering (Kim et al., 2006).