Although IFRS have generated a high

Although IFRS have generated a high level of worldwide interest (Financial Accounting Standards Board [FASB] 2013) and a growing body of literature has examined various economic consequences of mandatory IFRS adoption (Daske, Hail, Leuz, and Verdi 2008; Khurana and Michas 2011; DeFond, Hu, Hung, and Li 2011; Florou and Pope 2012; Hong, Hung, and Lobo 2014), surprisingly, the question of whether it facilitates firms’ cross-border stock-listing activities—one of the major motives behind the convergence of accounting standards across different jurisdictions (IOSCO 1998)—remains
unaddressed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun IFRS telah menghasilkan tingkat tinggi bunga di seluruh dunia (Dewan standar akuntansi keuangan [FASB] 2013) dan tubuh tumbuh sastra telah menyelidiki berbagai konsekuensi ekonomi dari wajib IFRS adopsi (Daske, hujan es, Leuz dan Verdi 2008; Khurana dan Michas 2011; DeFond, Hu, Hung dan Li 2011; Florou dan Paus 2012; Hong, Hung dan Lobo 2014), mengejutkan, pertanyaan apakah itu memfasilitasi aktivitas saham-daftar perusahaan lintas perbatasan — salah satu motif utama di balik konvergensi standar akuntansi di yurisdiksi yang berbeda (IOSCO 1998) — tetapunaddressed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun IFRS telah menghasilkan tingkat bunga yang tinggi di seluruh dunia (Dewan Standar Akuntansi Keuangan [FASB] 2013) dan tubuh tumbuh sastra telah memeriksa berbagai konsekuensi ekonomi dari adopsi IFRS wajib (Daske, Hail, Leuz, dan Verdi 2008; Khurana dan Michas 2011 ; DeFond, Hu, Hung, dan Li 2011; Florou dan Paus 2012; Hong, Hung, dan Lobo 2014), mengejutkan, pertanyaan apakah memfasilitasi lintas batas kegiatan-satu saham-listing perusahaan 'dari motif utama di balik konvergensi standar akuntansi di seluruh wilayah hukum yang berbeda (IOSCO 1998) -remains
belum terselesaikan.