It has long been recognized that th

It has long been recognized that the nature of the healer–suff erer or counselor–
client relationship tends to be a crucial ingredient in successful healing
and counseling (Jackson, 1999). Modern research on the eff ectiveness of
psychotherapy bears this out; it demonstrates that clients respond above all to
the quality of their relationship with the therapist rather than to the specifi c
psychotherapeutic techniques and methods that he/she employs (Wampold,
2001). Carl G. Jung (1970) recognized this many years ago:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lama telah diakui bahwa sifat penyembuh-suff erer atau konselor-hubungan klien cenderung menjadi unsur penting dalam penyembuhan suksesdan konseling (Jackson, 1999). Penelitian modern pada ectiveness eff daripsikoterapi beruang ini ini menunjukkan bahwa klien menanggapi di atas semua untukkualitas hubungan mereka dengan terapis bukan c olahpsikoterapi teknik dan metode bahwa ia mempekerjakan (Wampold,2001). Carl Jung G. (1970) diakui ini beberapa tahun yang lalu:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini telah lama diakui bahwa sifat erer penyembuh-suff atau counselor-
hubungan klien cenderung menjadi bahan penting dalam penyembuhan sukses
dan konseling (Jackson, 1999). Penelitian modern pada efektifitas eff dari
psikoterapi beruang ini keluar; hal ini menunjukkan bahwa klien menanggapi atas semua untuk
kualitas hubungan mereka dengan terapis daripada ke spesifik c
teknik psikoterapi dan metode yang ia / dia mempekerjakan (Wampold,
2001). Carl G. Jung (1970) diakui ini bertahun-tahun yang lalu: