Several different two-level multilevel carrier-based PWM techniques ha terjemahan - Several different two-level multilevel carrier-based PWM techniques ha Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Several different two-level multile

Several different two-level multilevel carrier-based PWM techniques have been extended
by previous authors as a means for controlling the activedevicesin a multilevel converter. The
most popular and easiest technique to implement uses several triangle carrier signals and one
reference,ormodulation, signal per phase. Figure 31.14 illustratesthree major carrier-based
techniques used in a conventional inverterthat can be applied in amultilevel inverter: sinusoidal
PWM (SPWM), thirdharmonic injection PWM (THPWM), and space vectorPWM (SVM).
SPWMis a very popular method in industrial applications.
In order to achieve better dclink utilization athigh modulation indices, the sinusoidal
reference signal can be injectedby a third harmonic with a magnitude equal to 25% of the
fundamental; its line-line output voltage is shown in Figure 31.14(b). As can be seen in Figure
31.14 (b) and (c), the reference signals have somemargin at unity amplitudemodulation index.
Obviously, the dc utilizationofTHPWM and SVM are better than SPWMin the linear
modulation region.The dc utilization means the ratioof the output fundamental voltage to the
dc link voltage. Other interesting carrier-basedmultilevel PWM are subharmonic PWM(SHPWM) and switching frequency optimal PWM (SFO-PWM).In addition, someparticular aspects
of these carrier-based methods are also discussed as follows.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Beberapa dua tingkat bertingkat berbasis kapal induk PWM teknik yang berbeda telah diperpanjang oleh penulis sebelumnya sebagai sarana untuk mengontrol activedevicesin Konverter bertingkat. Theteknik paling populer dan paling mudah untuk menerapkan menggunakan beberapa sinyal pembawa segitiga dan satu referensi, ormodulation, sinyal per fase. Illustratesthree 31.14 gambar utama berbasis kapal indukteknik yang digunakan dalam inverterthat konvensional dapat diterapkan dalam amultilevel inverter: sinusoidal PWM (SPWM), thirdharmonic injeksi PWM (THPWM), dan ruang vectorPWM (SVM). SPWMis merupakan metode yang sangat populer dalam aplikasi industri. Untuk mencapai lebih baik dclink pemanfaatan athigh modulasi indeks, sinusoidal sinyal referensi dapat injectedby harmonik ketiga dengan besarnya sama dengan 25% dari mendasar; tegangan output garis-garis yang ditampilkan dalam gambar 31.14(b). Seperti dapat dilihat pada gambar 31.14 (b) dan (c), referensi sinyal memiliki somemargin di kesatuan amplitudemodulation indeks. Jelas, dc utilizationofTHPWM dan SVM adalah lebih baik daripada SPWMin linearwilayah modulasi.Pemanfaatan dc berarti ratioof tegangan keluaran mendasar untuk tegangan DC link. PWM pembawa-basedmultilevel yang menarik lainnya adalah subharmonic PWM(SHPWM) dan beralih frekuensi optimal PWM (SFO-PWM).Selain itu, aspek-aspek someparticularmetode ini berbasis kapal induk juga dibahas sebagai berikut.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Beberapa dua tingkat teknik PWM carrier berbasis multilevel berbeda telah diperpanjang
oleh penulis sebelumnya sebagai sarana untuk mengendalikan activedevicesin sebuah konverter bertingkat. Yang
paling populer dan paling mudah untuk menerapkan teknik menggunakan beberapa sinyal segitiga pembawa dan satu
referensi, ormodulation, sinyal per fase. Gambar 31,14 illustratesthree berbasis operator besar
teknik yang digunakan dalam inverterthat konvensional dapat diterapkan dalam amultilevel inverter: sinusoidal
PWM (SPWM), PWM injeksi thirdharmonic (THPWM), dan ruang vectorPWM (SVM).
SPWMis metode yang sangat populer dalam aplikasi industri.
Dalam untuk mencapai pemanfaatan dclink baik Athigh indeks modulasi, yang sinusoidal
sinyal referensi dapat injectedby harmonik ketiga dengan magnitude sebesar 25% dari
dasar; tegangan output line-lini ditunjukkan pada Gambar 31,14 (b). Seperti dapat dilihat pada Gambar
31,14 (b) dan (c), sinyal referensi telah somemargin pada indeks amplitudemodulation kesatuan.
Jelas, dc utilizationofTHPWM dan SVM lebih baik dari SPWMin linear
pemanfaatan modulasi region.The dc berarti ratioof output dasar tegangan ke
tegangan dc link yang. Lainnya yang menarik carrier-basedmultilevel PWM adalah PWM subharmonic (SHPWM) dan frekuensi beralih PWM optimal (SFO-PWM) .Selain itu, aspek someparticular
metode berbasis pembawa tersebut juga dibahas sebagai berikut.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: