“You’re staying?”“I can go if you w

“You’re staying?”
“I can go if you want me to, but a bet’s a bet.”
The door vibrated with the soft bump of Travis’’
forehead against the door. “I don’t want you leave, but I
wouldn’t blame you if you did.”
“Are you saying I’m released from the bet?”
There was a long pause. “If I say yes, will you leave?”
“Well, yeah. I don’t live here, silly,” I said, forcing a
small laugh.
“Then no, the bet’s still in effect.”
I looked up and shook my head, feeling the tears burn
my eyes. I had no idea why I was crying, but I couldn’t stop.
“Can I take a shower, now?”
“Yeah…,” he sighed.
I heard America’s shoes enter the hall and stomp by
Travis. “You’re a selfish bastard,” she growled, slamming
Shepley’s door behind her.
I pushed myself up from the floor, turned on the shower,
and then undressed, pulling the curtain behind me.
After another knock on the door, Travis cleared his
throat. “Pigeon? I brought some of your stuff.”
“Just set in on the sink. I’ll get it.”
Travis walked in and shut the door behind him. “I was
mad. I heard you spitting out everything that’s wrong with
me to America and it pissed me off. I just meant to go out
and have a few drinks and try to figure some things out, but
before I knew it, I was piss drunk and those girls…,” he
paused. “I woke up this morning and you weren’t in bed,
and when I found you on the recliner and saw the wrappers
on the floor, I felt sick.”
“You could have just asked me instead of spending all
that money at the grocery store just to bribe me to stay.”
“I don’t care about the money, Pidge. I was afraid you’d
leave and never speak to me again.”
I cringed at his explanation. I hadn’t stopped to think
how it would make him feel to hear me talk about how
wrong for me he was, and now the situation was too
messed up to salvage.
“I didn’t mean to hurt your feelings,” I said, standing
under the water.
“I know you didn’t. And I know it doesn’t matter what I
say now, because I fucked things up…just like I always
do.”
“Trav?”
“Yeah?”
“Don’t drive drunk on your bike anymore, okay?”
I waited for a full minute until he finally took a deep
breath and spoke. “Yeah, okay,” he said, shutting the
door behind him.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Kau tinggal?"
"Aku bisa pergi jika Anda ingin aku, tapi taruhan yang taruhan."
Pintu bergetar dengan benjolan lembut Travis ''
dahi terhadap pintu. "Aku tidak ingin kau pergi, tapi saya
tidak akan menyalahkan Anda jika Anda lakukan."
"Apakah Anda mengatakan saya dibebaskan dari taruhan?"
Ada jeda panjang. "Jika saya mengatakan ya, akan Anda meninggalkan?"
"Well, yeah. Saya tidak tinggal di sini, konyol, "kataku, memaksa
tertawa
kecil." Maka tidak ada, taruhan masih berlaku. "Aku mendongak dan menggeleng, merasakan air mata membakar mataku. Aku tidak tahu mengapa aku menangis, tapi aku tidak bisa berhenti. "Bisakah aku mandi, sekarang?" "Ya ...," desahnya. Aku mendengar sepatu Amerika memasuki ruang dan menginjak-injak oleh Travis. "Kau bajingan egois," ia menggeram, membanting pintu Shepley di belakangnya. Saya mendorong diri dari lantai, ternyata di kamar mandi, dan kemudian membuka pakaian, menarik tirai di belakang saya. Setelah ketukan lain di pintu, Travis dibersihkan nya tenggorokan. "Pigeon? Saya membawa beberapa barang-barang Anda. "" Hanya mengatur di di wastafel. Saya akan mendapatkannya. "Travis berjalan di dan menutup pintu di belakangnya. "Saya marah. Saya mendengar Anda menyemburkan segala sesuatu yang salah dengan saya ke Amerika dan itu membuatku marah. Aku hanya dimaksudkan untuk pergi keluar dan memiliki beberapa minuman dan mencoba untuk mencari beberapa hal, tapi sebelum aku tahu itu, aku kencing mabuk dan gadis-gadis ..., "ia berhenti sejenak. "Aku bangun pagi ini dan Anda tidak berada di tempat tidur, dan ketika saya menemukan Anda di kursi malas dan melihat pembungkus di lantai, saya merasa sakit." "Anda bisa saja meminta saya bukannya menghabiskan semua uang yang di toko hanya untuk menyuap saya untuk tinggal. "" Saya tidak peduli tentang uang, Pidge. Aku takut kau akan pergi dan tidak pernah berbicara dengan saya lagi. "Aku meringis di penjelasannya. Saya tidak berhenti untuk berpikir bagaimana hal itu akan membuat dia merasa mendengar saya berbicara tentang bagaimana salah bagi saya dia, dan sekarang situasi terlalu kacau untuk menyelamatkan. "Saya tidak bermaksud menyakiti perasaan Anda," kataku , berdiri di bawah air. "Aku tahu kau tidak. Dan aku tahu itu tidak peduli apa yang saya katakan sekarang, karena saya kacau segalanya ... seperti saya selalu lakukan. "" Trav? "" Ya? "" Jangan mengemudi mabuk pada sepeda Anda lagi, oke? "Aku menunggu selama satu menit penuh sampai ia akhirnya mengambil dalam napas dan berbicara. "Ya, baik-baik saja," katanya, menutup pintu di belakangnya.