Schema-Driven TheoryPeople develop

Schema-Driven Theory
People develop and use simple guiding principles for making judgments about others
The assessors’ judgments are based on fallible and selective memory
Consider  “halo error” in ratings
Research suggesting that internal impressions, rather than detailed episodes in memory, are easier for people to recall and thus will dominate our evaluations
“Rules of thumb”: Representativeness - Availability - Salience and vividness

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Teori berbasis skemaOrang-orang mengembangkan dan menggunakan prinsip-prinsip panduan sederhana untuk membuat penilaian tentang orang lainPenilai penilaian berdasarkan keliru dan selektif memoriMempertimbangkan  "halo kesalahan" peringkatPenelitian menunjukkan bahwa tayangan internal, daripada rinci episode dalam memori, lebih mudah bagi orang untuk mengingat dan dengan demikian akan mendominasi kami evaluasi"Aturan praktis": arti-penting keterwakilan - ketersediaan - dan kejelasan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Skema-Driven Teori
Orang-orang mengembangkan dan menggunakan prinsip panduan sederhana untuk membuat penilaian tentang orang lain
penilaian Penilai 'didasarkan pada memori keliru dan selektif
Pertimbangkan  "kesalahan halo" di peringkat
Penelitian menunjukkan bahwa tayangan internal daripada episode rinci dalam memori, lebih mudah bagi orang untuk mengingat dan dengan demikian akan mendominasi evaluasi kami
"Aturan praktis": Keterwakilan - Ketersediaan - Arti-dan kejelasan