Was ex­pected that the se­vere pain

Was ex­pected that the se­vere pain has not come in time, in Yue Mei slightly feels the doubts, the warm voice, is ac­tu­ally slowly re­sounds in the ear to­gether.
„Are you all right?”
Hears the sound, Yue Mei also to stare, at once opens the dou­ble pupil sud­denly, im­me­di­ately, is hold­ing the young face of smile, then ap­peared in its line of sight.
( Broth­ers and sis­ters, if you like the potato fights the bro­ken vault of heaven, please use „to share” but­ton, the share gives your friends. Your sup­port, is I biggest power.)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diharapkan bahwa rasa sakit yang parah tidak datang dalam waktu, dalam Yue Mei sedikit merasa keraguan, suara hangat, adalah benar-benar perlahan-lahan bergema di telinga bersama-sama."Apakah Anda saja?"Mendengar suara, Yue Mei juga untuk menatap, sekaligus membuka murid ganda tiba-tiba, segera, adalah memegang wajah muda senyum, maka muncul di dalam garis pandang.(Saudara, jika Anda seperti kentang perkelahian Kubah langit rusak, silakan gunakan "untuk berbagi" tombol, berbagi memberikan teman-teman Anda. Dukungan Anda, kekuatan terbesar yang.)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diharapkan bahwa sakit parah tidak datang tepat waktu, di Yue Mei sedikit merasakan keraguan, suara hangat, sebenarnya perlahan bergema di telinga bersama-sama.
"Apakah kau baik-baik?"
Mendengar suara, Yue Mei juga untuk menatap, sekaligus membuka pupil ganda tiba-tiba, segera, memegang wajah muda senyum, kemudian muncul di lini depan mata.
(saudara-saudara, jika Anda suka kentang perkelahian kubah rusak surga, silakan gunakan "untuk berbagi" tombol , berbagi memberikan teman Anda. dukungan Anda, adalah aku kekuatan terbesar.)