Evaluating patients’ perceptions re

Evaluating patients’ perceptions regarding
generic medicines in Jordan
Faris El-Dahiyat* and Reem Kayyali
Abstract
Objective: The aim of this study was to explore Jordanian patients’ perceptions toward generic medicines and to
evaluate their opinions regarding generic substitution.
Method: A cross-sectional descriptive study involving Jordanian patients was undertaken, using a self-administrated
anonymous questionnaire. The response rate was 80% (n=400/500).
Results: The study showed that cost of medicines is high according to 83% of the patients. Most patients (92%)
preferred to be prescribed the cheapest medicine. Majority of patients (79%) believed that cost should be
considered before a drug is prescribed. Most patients (78%) accepted generic substitution and believed that it can
provide significant saving. Surveyed patients (78%) agreed that they should have the option of choosing between
generic and originator and 74% believed that physicians should give them that choice. These results showed a
significant statistical correlation with the monthly income of the patient, percentage cost they pay and number of
medicines prescribed (P

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengevaluasi pasien persepsi mengenaiobat-obatan generik di JordanFaris El-Dahiyat * dan Reem KayyaliAbstrakTujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi Jordanian pasien persepsi terhadap obat-obatan generik dan untukmengevaluasi pendapat mereka mengenai substitusi generik.Metode: Cross sectional study deskriptif yang melibatkan Jordanian pasien dilakukan, menggunakan diri administratedkuesioner anonim. Tingkat respon adalah 80% (n = 400/500).Hasil: Studi menunjukkan bahwa biaya obat-obatan tinggi menurut 83% dari pasien. Kebanyakan pasien (92%)lebih suka diresepkan obat termurah. Mayoritas pasien (79%) percaya bahwa biaya harusdipertimbangkan sebelum obat yang diresepkan. Kebanyakan pasien (78%) yang diterima generik substitusi dan percaya bahwa itu dapatmemberikan penghematan yang signifikan. Disurvei pasien (78%) setuju bahwa mereka harus memiliki pilihan untuk memilih antaragenerik dan pencetus dan 74% percaya bahwa dokter harus memberi mereka pilihan itu. Hasil ini menunjukkankorelasi statistik signifikan dengan pendapatan bulanan pasien, persentase biaya mereka membayar dan jumlahobat-obatan yang diresepkan (P < 0,05).Kesimpulan: Tingginya biaya obat-obatan di Jordan yang diyakini menjadi pendorong utama untuk memilih obat-obatan generikSelain itu; pasien memiliki sikap positif terhadap obat-obatan generik. Keterlibatan pasien dipengobatan keputusan akan mengakibatkan lebih kepatuhan dan perbaikan kesehatan. Wawasan yang didapat dari pasiendalam studi ini akan berguna untuk organisasi kesehatan dan pembuat kebijakan untuk merancang kebijakan generik yang kuat untuk menggunakanobat-obatan dengan biaya-efektif di Jordan.Kunci: Obat-obatan generik, substitusi generik, biaya, pasien, persepsi, kebijakan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengevaluasi pasien persepsi mengenai
obat generik di Yordania
Faris El-Dahiyat * dan Reem Kayyali
Abstrak
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pasien Yordania 'persepsi terhadap obat-obatan generik dan untuk
mengevaluasi pendapat mereka mengenai substitusi generik.
Metode: A cross-sectional penelitian deskriptif yang melibatkan pasien Yordania dilakukan, menggunakan self-administrated
kuesioner anonim. Tingkat respon adalah 80% (n = 400/500).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya obat-obatan yang tinggi sesuai dengan 83% dari pasien. Kebanyakan pasien (92%)
lebih suka diresepkan obat termurah. Sebagian besar pasien (79%) percaya bahwa biaya harus
dipertimbangkan sebelum obat yang diresepkan. Kebanyakan pasien (78%) diterima substitusi generik dan percaya bahwa hal itu dapat
memberikan penghematan yang signifikan. Pasien yang disurvei (78%) setuju bahwa mereka harus memiliki pilihan untuk memilih antara
generik dan pencetus dan 74% percaya bahwa dokter harus memberi mereka pilihan itu. Hasil ini menunjukkan
korelasi statistik signifikan dengan pendapatan bulanan dari pasien, persentase biaya mereka membayar dan jumlah
obat yang diresepkan (P <0,05).
Kesimpulan: Tingginya biaya obat-obatan di Yordania diyakini menjadi pendorong utama untuk memilih obat generik
Selanjutnya; pasien memiliki sikap positif terhadap obat-obatan generik. Keterlibatan pasien dalam
keputusan pengobatan akan menghasilkan lebih banyak kepatuhan dan peningkatan kesehatan. Wawasan yang diperoleh dari pasien
dalam penelitian ini akan berguna untuk organisasi kesehatan dan pembuat kebijakan untuk merancang kebijakan yang kuat generik untuk menggunakan
obat-obatan biaya-efektif di Yordania.
Kata kunci: obat Generik, substitusi Generik, Biaya, Pasien, Persepsi, Kebijakan