Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Penelitian ini berkaitan dengan efek dari teknik manajemen nutrisi terpadu (INM)pada biji kapas menghasilkan, ekonomi dan tanah psiko-kimia properti di bawah kondisi sawah tadah hujan. The10 berbeda pengobatan terdiri dari kombinasi pupuk organik dan anorganik (NPK),Gypsum, castor kue, kompos, dan vermi-kompos dipelajari. Hasil percobaan menunjukkansecara signifikan tertinggi benih kapas dan laba bersih tertinggi tercatat di bawahpengobatan T9 (80 kg haG1 + 10 t kompos haG1 + 500 kg castor kue haG1+ bio-pupuk-Azotobacter +PSM). Efek perawatan yang berbeda di EC, karbon organik, fosfor dan kalium karbonatdan status belerang di tanah ditemukan signifikan dan ketersediaan maksimum dari sebagian besarmikronutrien tercatat pada aplikasi kompos di 10 t haG1 + vermi kompos1 t haG1 + jarak kue di haG1 500 kg + bio-pupuk (Azotobacter + PSM). Kepadatan Massal tanahditemukan berkurang karena aplikasi organik sendiri (yaitu, kompos di 10 t haG1, kompos 10 t haG1+ vermi kompos di 1 t haG1 + jarak kue di haG1 500 kg + bio-pupuk (Azotobacter + PSM) atauintegrasi organik dan anorganik sumber hara (N di 80 kg haG1 + jarak kue 500 di kg haG1dan N di 80 kg haG1 + kompos di 10 t haG1 + castor kue di haG1 500 kg + bio-pupuk.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
