Just as reputation considerations s

Just as reputation considerations sometimes dictate talk, they may also entail strategic silence (cf. Ehrmann and Fratzcher 2008). (4) The literature on central banks' communications suggests that silence has many task-related benefits for regulators. Cukierman (2009), for example, advocated limiting transparency and being careful when designing communication strategies with regard to central banks' financial stability objectives, arguing that release of information about problems to segments of the financial system may potentially be harmful, because it can trigger a run on the financial system. In contrast to "no comment"--a response that can be interpreted as an acknowledgment of guilt, the decision to opt for strategic silence may be understood by relevant audiences as a reflection of a regulator's confidence in its position and its patience and composure (Smith 2005, 113). Silence also communicates that the regulator is at work on the problem at hand and refuses to be sidetracked into merely talking about it. It may be also used to shorten the life span of a crisis situation (Smith 2005, 113), and to limit excessive market volatility prior to critical events (Ehrmann and Fratzcher 2008).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sama seperti reputasi pertimbangan kadang-kadang mendikte bicara, mereka mungkin juga memerlukan strategis keheningan (rujuk Ehrmann dan Fratzcher 2008). (4) literatur tentang Bank Sentral Komunikasi menunjukkan bahwa keheningan memiliki banyak manfaat yang berhubungan dengan tugas untuk regulator. Cukierman (2009), misalnya, menganjurkan membatasi transparansi dan berhati-hati ketika merancang strategi komunikasi dengan tujuan-tujuan stabilitas keuangan bank sentral, berdebat bahwa rilis informasi tentang masalah untuk segmen sistem keuangan berpotensi mungkin berbahaya, karena dapat memicu yang berjalan di sistem keuangan. Berbeda dengan "tidak ada komentar"--respons yang dapat ditafsirkan sebagai pengakuan bersalah, keputusan untuk memilih untuk diam strategis dapat dipahami oleh khalayak yang relevan sebagai cerminan dari regulator keyakinan dalam posisinya dan kesabaran dan ketenangan (Smith 2005, 113). Diam juga berkomunikasi bahwa regulator bekerja pada masalah yang dihadapi dan menolak untuk melenceng ke hanya berbicara tentang hal itu. Itu dapat juga digunakan untuk memperpendek masa hidup dari situasi krisis (Smith 2005, 113), dan untuk membatasi volatilitas pasar yang berlebihan sebelum peristiwa penting (Ehrmann dan Fratzcher 2008).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sama seperti pertimbangan reputasi terkadang mendikte bicara, mereka juga mungkin memerlukan keheningan strategis (lih. Ehrmann dan Fratzcher 2008). (4) Literatur tentang komunikasi bank sentral menunjukkan bahwa diam memiliki banyak manfaat-tugas yang berhubungan untuk regulator. Cukierman (2009), misalnya, menganjurkan membatasi transparansi dan berhati-hati ketika merancang strategi komunikasi yang berkaitan dengan tujuan stabilitas keuangan bank sentral, dengan alasan bahwa rilis informasi tentang masalah untuk segmen sistem keuangan berpotensi dapat membahayakan, karena dapat memicu a berjalan pada sistem keuangan. Berbeda dengan "no comment" - respon yang dapat ditafsirkan sebagai pengakuan bersalah, keputusan untuk memilih diam strategis dapat dipahami oleh khalayak yang relevan sebagai cerminan kepercayaan regulator dalam posisi dan kesabaran dan ketenangan ( Smith 2005, 113). Diam juga mengkomunikasikan bahwa regulator sedang bekerja pada masalah di tangan dan menolak untuk teralihkan ke hanya berbicara tentang hal itu. Hal ini dapat juga digunakan untuk memperpendek masa hidup situasi krisis (Smith 2005, 113), dan untuk membatasi volatilitas pasar yang berlebihan sebelum peristiwa penting (Ehrmann dan Fratzcher 2008).