2017 Chevy Bolt EV unveiled with 20

2017 Chevy Bolt EV unveiled with 200+ mile range

Chevrolet has taken the wraps off the 2017 Bolt EV.
Set to go into production later this year, the Bolt is compact five-door hatchback with LED-infused headlights and an aerodynamic dual-element grille. The model also has gloss black accents, a distinctive greenhouse, a tailgate-mounted spoiler, and LED taillights.
The unique styling continues in the cabin as drivers will find a uniquely shaped dashboard with a digital instrument cluster and a 10.2-inch MyLink infotainment system that has a "customizable, widget-based 'flip-board style' operation." Other highlights include a wireless smartphone charging dock, a Surround Vision system, and an EV-specific navigation system that shows nearby charging stations and provides routes that maximize the car's range.
Speaking of technology, Chevrolet confirmed it is developing a gaming mode which will allow owners to compete against each other to see who is driving the most efficiently.
Chevrolet was surprisingly coy on performance specifications but confirmed the car has a flat battery pack that is mounted beneath the floor and will enable the car to have range in excess of 200 miles. To help alleviate range anxiety, the Bolt will be equipped with an advanced driving range indicator that factors in the time of day, typography, weather and the owner’s driving habits.

The Chevy Bolt isn't a concept car anymore.
General Motors unveiled the 2017 production model of its new all-electric Chevy Bolt on Wednesday at the Consumer Electronics Show in Las Vegas.

The Bolt is meant to be an affordable long-range electric vehicle, and the company's follow up to the acclaimed Chevy Volt.
The car was introduced as a concept in January 2015, and the company is set to start production by the end of this year.
The 2017 Bolt will come with bells and whistles including a mobile app that will "enable car sharing" and "advanced GPS routing," GM (GM) CEO Mary Barra said in a statement Wednesday.
Drivers are also going to be able to use the app to predict their driving range based on weather, driving habits and even how many hills the car will climb along its route, the company said.
When the concept car was unveiled last year, Barra called the car a "game changer." It's supposed to take a 200 mile trip without recharging.
The latest Volt could model averages about 53 miles on a single charge. Unlike the Volt, the Bolt will not have a gas engine to give it extra range.
It also has an expected sticker price of $30,000 after tax incentives, making it cheaper than electric cars with comparable range.
Take Tesla's (TSLA) Model S, which can go about 230 miles in a single charge, but costs about $70,000.
Tesla has been working on a less expensive version, the Model 3. It's expected to be hit the market sometime in 2017.
Chevy may beat mid-priced plug-in car market, but Tesla on Wednesday welcomed the Bolt.
"Commitments from traditional car makers to build electric vehicles advance Tesla's mission to accelerate the advent of sustainable transportation," Tesla said in a statement. "We hope to see all those additional zero-emission vehicles on the road.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2017 Chevy baut EV meluncurkan dengan 200 mil rentang Chevrolet telah diambil the membungkus off 2017 baut EV.Untuk masuk ke produksi pada akhir tahun ini, baut terletak kompak lima pintu hatchback dengan lampu LED-infused dan aerodinamis dua-elemen Grill. Model juga memiliki aksen gloss hitam, sebuah rumah kaca yang khas, spoiler bak truk-mount, dan LED lampu belakang.Styling unik berlanjut di kabin sebagai driver akan menemukan sebuah dashboard yang berbentuk unik dengan digital instrumen cluster dan sistem infotainment MyLink 10,2 inci yang memiliki "operasi berbasis widget yang dapat disesuaikan, 'flip-board gaya'." Menyoroti lainnya termasuk smartphone nirkabel pengisian dermaga, sistem Surround visi, dan sistem navigasi EV-spesifik yang menunjukkan dekat stasiun pengisian dan menyediakan rute yang memaksimalkan berbagai mobil.Berbicara tentang teknologi, Chevrolet dikonfirmasi itu adalah mengembangkan mode game yang akan memungkinkan pemilik untuk bersaing terhadap satu sama lain untuk melihat siapa yang mengemudi yang paling efisien. Chevrolet adalah mengherankan malu-malu pada performa spesifikasi tetapi dikonfirmasi mobil memiliki paket baterai flat yang dipasang di bawah lantai dan akan memungkinkan mobil untuk memiliki jangkauan lebih dari 200 mil. Untuk membantu meringankan berbagai kecemasan, baut akan dilengkapi dengan berbagai indikator mengemudi canggih yang faktor dalam waktu hari, tipografi, cuaca dan kebiasaan mengemudi pemilik.Chevy baut tidak mobil konsep lagi.General Motors mengumumkan model produksi 2017 semua-listrik Chevy baut yang baru pada hari Rabu pada Consumer Electronics Show di Las Vegas.Baut dimaksudkan untuk menjadi sebuah kendaraan listrik jangka panjang yang terjangkau, dan menindaklanjuti perusahaan diakui Chevy Volt.Mobil diperkenalkan sebagai konsep pada Januari tahun 2015, dan perusahaan diatur untuk memulai produksi pada akhir tahun ini.2017 baut akan datang dengan lonceng dan peluit termasuk aplikasi ponsel yang akan "mengaktifkan berbagi mobil" dan "lanjutan GPS routing", GM (GM) CEO Mary Barra mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Rabu.Driver juga akan mampu menggunakan app untuk memprediksi jangkauan mereka mengemudi berdasarkan cuaca, mengemudi kebiasaan dan bahkan berapa banyak perbukitan mobil akan naik sepanjang rute, kata perusahaan.Ketika mobil konsep diresmikan tahun lalu, Barra disebut mobil "permainan changer." Ini seharusnya untuk melakukan 200 mil perjalanan tanpa pengisian.Volt terbaru bisa model rata-rata sekitar 53 mil di satu biaya. Tidak seperti Volt, baut tidak akan memiliki mesin gas untuk memberikan berbagai tambahan.Ini juga memiliki stiker diharapkan harga sebesar $30.000 setelah insentif pajak, sehingga lebih murah daripada mobil listrik dengan berbagai sebanding.Mengambil Tesla (TSLA) Model S, yang dapat pergi sekitar 230 mil di satu biaya, tetapi biaya tentang $70.000.Tesla telah bekerja pada sebuah versi yang lebih murah, Model 3. Hal ini telah diharapkan akan memukul pasar kadang-kadang pada 2017.Chevy dapat mengalahkan pasar pertengahan-harga mobil plug-in, tetapi Tesla pada hari Rabu menyambut baut."Commitments from traditional car makers to build electric vehicles advance Tesla's mission to accelerate the advent of sustainable transportation," Tesla said in a statement. "We hope to see all those additional zero-emission vehicles on the road.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2017 Chevy Bolt EV meluncurkan dengan 200 + kisaran mil Chevrolet telah mengambil wraps off 2017 Bolt EV. Set untuk masuk ke produksi akhir tahun ini, Bolt kompak lima pintu hatchback dengan LED-infused lampu dan grille dual-elemen aerodinamis . Model ini juga memiliki gloss aksen hitam, rumah kaca khas, tailgate spoiler-mount, dan lampu belakang LED. The styling yang unik terus di kabin sebagai driver akan menemukan dashboard berbentuk unik dengan instrument cluster digital dan sistem MyLink infotainment 10.2-inch yang memiliki "'gaya flip-papan' operasi disesuaikan, berdasarkan widget." Fasilitas lainnya mencakup smartphone nirkabel pengisian dermaga, sistem Surround Visi, dan sistem navigasi-EV tertentu yang menunjukkan stasiun terdekat pengisian dan menyediakan rute yang memaksimalkan jangkauan. Mobil Berbicara teknologi, Chevrolet menegaskan hal itu sedang mengembangkan mode game yang akan memungkinkan pemilik untuk bersaing satu sama lain untuk melihat siapa yang mengemudi paling efisien. Chevrolet mengejutkan coy spesifikasi kinerja tetapi menegaskan mobil memiliki baterai datar yang dipasang di bawah lantai dan akan memungkinkan mobil untuk memiliki jangkauan lebih dari 200 mil . Untuk membantu meringankan berbagai kecemasan, Bolt akan dilengkapi dengan indikator jangkauan canggih mengemudi bahwa faktor-faktor dalam waktu hari, tipografi, cuaca dan kebiasaan mengemudi pemilik. The Chevy Bolt bukanlah mobil konsep lagi. General Motors meluncurkan 2017 Model produksi yang baru semua-listrik Chevy Bolt pada hari Rabu di Consumer Electronics Show di Las Vegas. The Bolt dimaksudkan untuk menjadi jangka panjang kendaraan listrik terjangkau, dan perusahaan tindak lanjut diakui Chevy Volt. Mobil itu diperkenalkan sebagai konsep pada bulan Januari 2015, dan perusahaan diatur untuk memulai produksi pada akhir tahun ini. The 2017 Bolt akan datang dengan lonceng dan peluit termasuk aplikasi mobile yang akan "memungkinkan berbagi mobil" dan "routing GPS canggih," GM (GM) CEO Mary Barra mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu. Driver juga akan dapat menggunakan aplikasi untuk memprediksi driving range mereka berdasarkan cuaca, kebiasaan mengemudi dan bahkan berapa banyak bukit mobil akan naik di sepanjang rute, kata perusahaan . Ketika mobil konsep ini diresmikan tahun lalu, Barra disebut mobil yang "game changer." Ini seharusnya mengambil 200 mil perjalanan tanpa pengisian ulang. The Volt terbaru bisa model rata-rata sekitar 53 mil di satu biaya. Tidak seperti Volt, Bolt tidak akan memiliki mesin gas untuk memberikan berbagai tambahan. Ia juga memiliki harga stiker yang diharapkan dari $ 30.000 setelah insentif pajak, sehingga lebih murah dibandingkan mobil listrik dengan jarak yang sebanding. Ambil Tesla (TSLA) Model S, yang bisa pergi sekitar 230 mil di satu biaya, tetapi biaya sekitar $ 70.000. Tesla telah bekerja pada versi yang lebih murah, Model 3. Ini diharapkan akan menekan pasar kadang-kadang pada 2017. Chevy dapat mengalahkan harga pertengahan plug-in mobil pasar, tapi Tesla pada Rabu menyambut Bolt itu. "Komitmen dari pembuat mobil tradisional untuk membangun kendaraan listrik memajukan misi Tesla untuk mempercepat munculnya transportasi yang berkelanjutan," kata Tesla dalam sebuah pernyataan. "Kami berharap untuk melihat semua tambahan kendaraan nol-emisi di jalan.