O man of the sea! Hearken to me! My

O man of the sea!
Hearken to me!
My wife Ilsabill
Will have her own will,
And hath sent me to beg a boon of thee!’
’What would she have now?’ said the fish. ’Ah!’ said the fisherman, ’she wants to be emperor.’ ’Go home,’ said the fish; ’she is emperor already.’

So he went home again; and as he came near he saw his wife Ilsabill sitting on a very lofty throne made of solid gold, with a great crown on her head full two yards high; and on each side of her stood her guards and attendants in a row, each one smaller than the other, from the tallest giant down to a little dwarf no bigger than my finger. And before her stood princes, and dukes, and earls: and the fisherman went up to her and said, ’Wife, are you emperor?’ ’Yes,’ said she, ’I am emperor.’ ’Ah!’ said the man, as he gazed upon her, ’what a fine thing it is to be emperor!’ ’Husband,’ said she

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

O pria laut!
dengarkanlah permintaan kepadaku!
istri saya Ilsabill
akan memiliki dia sendiri akan,
dan telah mengutus aku untuk memohon anugerah dari padamu!'
'Apa dia memiliki sekarang?' mengatakan ikan. 'Ah!' kata nelayan, 'dia ingin menjadi Kaisar.' 'Pergi pulang,' kata ikan; 'dia adalah Kaisar sudah.

Sehingga dia pulang lagi; dan ketika ia datang dekat dia melihat istrinya Ilsabill duduk di tahta yang sangat mulia terbuat dari emas tulen, dengan besar mahkota di kepalanya penuh dua meter tinggi; dan pada setiap sisi nya berdiri dia pengawal dan petugas berturut-turut, masing-masing lebih kecil daripada yang lain, dari ini raksasa tertinggi ke kurcaci kecil yang tidak lebih besar dari jari saya. Dan sebelum dia berdiri Pangeran, dan Adipati, dan earls: dan nelayan pergi kepadanya dan berkata, 'Istri, Apakah Anda Kaisar?' 'Ya,' kata dia, 'saya Kaisar.' ' Ah!' kata pria saat ia menatap kepadanya, 'apa hal yang baik itu adalah menjadi Kaisar!' 'Suami,' kata perempuan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

O man laut!
Dengarkanlah Aku!
Istri saya Ilsabill
Akan memiliki kemauan sendiri,
dan telah disuruh saya untuk memohon anugerah engkau! "
"Apa yang akan dia miliki sekarang? ' kata ikan. 'Ah!' kata nelayan, "ia ingin menjadi kaisar." "Pulanglah," kata ikan; 'Dia kaisar sudah. ​​" Jadi dia pulang lagi; dan saat ia mendekat ia melihat istrinya Ilsabill duduk di singgasana yang sangat tinggi terbuat dari emas murni, dengan mahkota besar di kepalanya penuh dua meter tinggi; dan pada setiap sisinya berdiri penjaga dan petugas berturut-turut, masing-masing lebih kecil dari yang lain, dari raksasa tertinggi ke kurcaci kecil tidak lebih besar dari jari saya. Dan sebelum dia berdiri pangeran, dan bangsawan, dan earls: dan nelayan pergi menghampiri dia dan berkata, "Istri, kau kaisar?" "Ya," katanya, "Saya kaisar." 'Ah!' kata pria itu, sambil menatap pada dirinya, 'apa baik-baik saja hal itu menjadi kaisar!' 'Suami, "katanya