CONCLUSIONS Our survey has demonstr

CONCLUSIONS
Our survey has demonstrated that CPR policy and practice in Western Australian hospitals has improved since the 2001 survey and release of the operational directive from the WA DoH. Although improvement has occurred, it is indefensible that not every nurse employed at the hospitals surveyed in 2008 is permitted to defibrillate using AEDs. It is a serious omission and concern that not all hospitals can provide immediate defibrillation 24 hours per day, seven days per week and that a proportion of these sites also do not have AED capability.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KESIMPULAN Survei kami telah menunjukkan bahwa CPR kebijakan dan praktik di rumah-sakit Australia Barat telah meningkat sejak tahun 2001 survei dan pelepasan direktif operasional dari WA DoH. Meskipun perbaikan telah terjadi, itu bahwa tidak setiap perawat yang bekerja di rumah sakit pada tahun 2008 yang disurvei diperbolehkan untuk defibrillate menggunakan AED Statuta. Ini adalah serius kelalaian dan keprihatinan bahwa tidak semua rumah sakit dapat memberikan defibrilasi langsung 24 jam per hari, tujuh hari seminggu dan bahwa proporsi dari situs-situs tersebut juga tidak memiliki kemampuan AED.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KESIMPULAN
Survei kami menunjukkan bahwa kebijakan CPR dan praktek di rumah sakit Australia Barat telah meningkat sejak survei dan pelepasan direktif operasional tahun 2001 dari WA DoH. Meskipun perbaikan telah terjadi, itu tidak dapat dipertahankan bahwa tidak setiap perawat yang bekerja di rumah sakit yang disurvei pada tahun 2008 diizinkan untuk defibrillate menggunakan AED. Ini adalah kelalaian serius dan kekhawatiran bahwa tidak semua rumah sakit dapat memberikan defibrilasi langsung 24 jam per hari, tujuh hari per minggu dan bahwa sebagian dari situs ini juga tidak memiliki kemampuan AED.