The sizes of cells were expressed a

The sizes of cells were expressed as their biovolumes, surface areas, and S:V ratios. The algorithm proposed by Neustupa et al. (2011a) was used to estimate the biovolumes and surface areas. The frontal views of desmids and the valvar views of diatoms were used to compute their area (A), perimeter (P), length (a), and width (b) using TpsDig ver. 2.16. (Rohlf, 2010). The maximum thickness of cells (c) was estimated based on the published width-to-thickness ratios of individual species, or direct measurements of the cells. The surface areas (S) and biovolumes (V) of diatom cells were estimated using S = (2. A) + (P.c) and V = A.c, whereas the corresponding values for desmid cells were estimated based on a general ellipsoid ([V.sub.ellipsoid]), using a, b, and c values, and the area ([A.sub.ellipse]) and perimeter ([P.sub.ellipse]) of an ellipse with a and b axes. The volume of a desmid cell (V) with a generally ellipsoidal layout was approximated using the formula V/[V.sub.ellipsoid] = A/[A.sub.ellipse], i.e., [V.sub.x] = ([A.sub.x]. [V.sub.ellipsoid])/[A.sub.ellipse]. Hence, after the algebraic simplification of trivial geometric formulas for scalene ellipsoids it gave [V.sub.x] = (2. [A.sub.x]. c)/3. Then, the mean relative biovolume values for individual samples were estimated as

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ukuran dari sel-sel yang dinyatakan sebagai mereka biovolumes, area permukaan dan S:V rasio. Algoritma yang diusulkan oleh Neustupa et al. (2011sebuah) digunakan untuk memperkirakan biovolumes dan area permukaan. Pandangan frontal desmids dan pandangan valvar Diatom digunakan untuk menghitung mereka daerah (A), perimeter (P), panjang (), dan (b) menggunakan TpsDig ver. 2.16 lebar. (Rohlf, 2010). Ketebalan maksimum dari sel-sel (c) diperkirakan berdasarkan rasio lebar di-ketebalan diterbitkan setiap spesies, atau langsung pengukuran sel. Area permukaan (S) dan biovolumes (V) sel diatom diperkirakan menggunakan S = (2. A) + (P.c) dan V = sementara, sedangkan nilai yang sesuai untuk sel-sel desmid diperkirakan berdasarkan ellipsoid Umum ([V.sub.ellipsoid]), menggunakan, b, dan c nilai, dan area ([A.sub.ellipse]) dan perimeter ([P.sub.ellipse]) dari ellipse dengan dan b kapak. Volume sel desmid (V) dengan tata letak yang umumnya Ellipsoidal spora diperkirakan dengan menggunakan formula V/[V.sub.ellipsoid] = A/[A.sub.ellipse], yaitu, [V.sub.x] = ([A.sub.x]. [V.sub.ellipsoid]) / [A.sub.ellipse]. Oleh karena itu, setelah penyederhanaan aljabar formula geometris sepele untuk sisi tak sama panjang ellipsoids itu memberi [V.sub.x] = (2. [A.sub.x]. c) / 3. Kemudian, nilai rata-rata relatif biovolume sampel individu diperkirakan sebagai

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ukuran sel yang dinyatakan sebagai biovolumes mereka, area permukaan, dan S: rasio V. Algoritma yang diusulkan oleh Neustupa et al. (2011a) digunakan untuk memperkirakan biovolumes dan area permukaan. Pandangan frontal desmids dan pandangan valvar diatom digunakan untuk menghitung daerah mereka (A), perimeter (P), panjang (a), dan lebar (b) menggunakan TpsDig ver. 2.16. (Rohlf, 2010). Ketebalan maksimum sel (c) diperkirakan berdasarkan rasio lebar-ke-ketebalan diterbitkan spesies individu, atau pengukuran langsung dari sel. Luas permukaan (S) dan biovolumes (V) dari sel diatom diperkirakan dengan menggunakan S = (2.) + (Pc) dan V = Ac, sedangkan nilai yang sesuai untuk sel desmid yang diperkirakan berdasarkan pada ellipsoid umum ([V .sub.ellipsoid]), menggunakan, nilai b, dan c, dan daerah ([A.sub.ellipse]) dan perimeter ([P.sub.ellipse]) dari sebuah elips dengan a dan b sumbu. Volume sel desmid (V) dengan tata letak umum ellipsoidal didekati dengan menggunakan rumus V / [V.sub.ellipsoid] = A / [A.sub.ellipse], yaitu, [V.sub.x] = ( [A.sub.x]. [V.sub.ellipsoid]) / [A.sub.ellipse]. Oleh karena itu, setelah penyederhanaan aljabar formula geometrik sepele untuk sisi tak sama panjang ellipsoids itu memberi [V.sub.x] = (2. [A.sub.x]. C) / 3. Kemudian, rata-rata nilai biovolume relatif untuk sampel individu diperkirakan sebagai