Verses 14-30After Christ had vanqui

Verses 14-30
After Christ had vanquished the evil spirit, he made it appear how much he was under the influence of the good Spirit; and, having defended himself against the devil’s assaults, he now begins to act offensively, and to make those attacks upon him, by his preaching and miracles, which he could not resist or repel. Observe,

I. What is here said in general of his preaching, and the entertainment it met with in Galilee, a remote part of the country, distant from Jerusalem; it was a part of Christ’s humiliation that he began his ministry there.

But, 1. Thither he came in the power of the Spirit. The same Spirit that qualified him for the exercise of his prophetical office strongly inclined him to it. He was not to wait for a call from men, for he had light and life in himself. 2. There he taught in their synagogues, their places of public worship, where they met, not, as in the temple, for ceremonial services, but for the moral acts of devotion, to read, expound, and apply, the word, to pray and praise, and for church-discipline; these came to be more frequent since the captivity, when the ceremonial worship was near expiring. 3. This he did so as that he gained a great reputation. A fame of him went through all that region (Luke 4:14), and it was a good fame; for (Luke 4:15) he was glorified of all. Every body admired him, and cried him up; they never heard such preaching in all their lives. Now, at first, he met with no contempt or contradiction; all glorified him, and there were none as yet that vilified him.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ayat 14-30Setelah Kristus telah berhasil mengalahkannya roh jahat, ia membuatnya tampak betapa dia berada di bawah pengaruh Roh yang baik; dan, setelah membela diri terhadap serangan setan, ia sekarang mulai untuk bertindak dikeliling oleh pagar, dan untuk membuat serangan itu kepadanya, berkhotbah dan mujizat, yang dia tidak bisa menolak atau mengusir. Mengamati,I. apa dikatakan di sini secara umum khotbahnya, dan hiburan itu bertemu dengan di Galilea, daerah terpencil negara, jauh dari Yerusalem; itu bagian dari Kristus penghinaan bahwa dia memulakan pelayanannya ada.Tetapi, 1. Sana ia datang dalam kuasa Roh. Roh yang sama yang membuatnya memenuhi syarat untuk menjalankan kantornya yang bersifat profetik sangat cenderung dia untuk itu. Ia adalah menunggu panggilan dari orang-orang, karena ia memiliki cahaya dan kehidupan dalam dirinya. 2. ia mengajar di rumah ibadat mereka, mereka tempat ibadah umum, dimana mereka bertemu, tidak, seperti Candi, Layanan upacara, tetapi untuk tindakan moral pengabdian, untuk membaca, secara terperinci, dan menerapkan, Firman, berdoa dan memuji, dan Gereja-disiplin; ini datang untuk menjadi lebih sering sejak penawanan ketika upacara ibadah dekat kedaluwarsa. 3. ini dilakukannya jadi seperti itu ia mendapat reputasi besar. Ketenaran dia pergi melalui seluruh wilayah (Lukas 4:14), dan ketenaran baik; untuk (Lukas 4:15) dia dimuliakan dari semua. Setiap tubuh mengagumi, dan berseru kepadanya mereka tidak pernah mendengar khotbah tersebut dalam semua kehidupan mereka. Sekarang, pada awalnya, ia bertemu dengan tidak ada penghinaan atau kontradiksi; Semua dimuliakan dia, dan ada tidak ada lagi yang difitnah kepadanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ayat 14-30
Setelah Kristus telah dikalahkan roh jahat, ia membuatnya tampak betapa dia berada di bawah pengaruh Roh yang baik; dan, setelah membela diri terhadap serangan iblis, dia sekarang mulai bertindak ofensif, dan membuat serangan-serangan kepadanya, oleh khotbahnya dan mukjizat, yang ia tidak bisa menolak atau mengusir. Amati, I. Apa yang di sini mengatakan secara umum dari khotbahnya, dan hiburan bertemu dengan di Galilea, daerah terpencil negara itu, yang jauh dari Yerusalem; itu adalah bagian dari penghinaan Kristus bahwa ia mulai pelayanannya di sana. Tapi, 1. Thither ia datang dalam kuasa Roh. Roh yang sama yang mumpuni dia untuk latihan kantor kenabiannya kuat cenderung dia untuk itu. Dia tidak menunggu panggilan dari laki-laki, karena ia memiliki cahaya dan kehidupan dalam dirinya sendiri. 2. Di sana ia mengajar di rumah-rumah ibadat, tempat ibadah mereka publik, di mana mereka bertemu, tidak, seperti di kuil, untuk layanan seremonial, tapi untuk tindakan moral pengabdian, membaca, menjelaskan, dan menerapkan, kata, untuk berdoa dan memuji, dan gereja-disiplin; ini datang untuk menjadi lebih sering sejak penangkaran, ketika ibadah upacara itu dekat berakhir. 3. Ini ia lakukan agar ia memperoleh reputasi besar. Sebuah kabar tentang Dia pergi melalui semua bahwa daerah (Lukas 04:14), dan itu adalah ketenaran baik; untuk (Lukas 4:15) ia memuliakan semua. Setiap tubuh mengaguminya, dan menangis dia; mereka tidak pernah mendengar khotbah seperti di sepanjang hidup mereka. Sekarang, pada awalnya, ia bertemu dengan tidak ada penghinaan atau kontradiksi; semua dimuliakan dia, dan tidak ada yang belum yang difitnah dia.