The gross profit margin ratio relat

The gross profit margin ratio relates the gross profit of the business to the sales revenue generated for the same period. Gross profit represents the difference between sales revenue and the cost of sales. The ratio is therefore a measure of profitability in buying (or producing) and selling goods before any other expenses are taken into account. As cost of sales represents a major expense for many businesses, a change in this ratio can have a significant effect on the ‘bottom line’ (that is, the net profit for the year). The gross profit margin ratio is calculated as follows:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rasio marjin laba kotor berhubungan gross profit bisnis untuk pendapatan penjualan yang dihasilkan untuk periode yang sama. Laba kotor mewakili perbedaan antara penghasilan penjualan dan biaya penjualan. Rasio karena itu ukuran dari profitabilitas dalam membeli (atau memproduksi) dan menjual barang sebelum pengeluaran yang diperhitungkan. Sebagai biaya penjualan mewakili pengeluaran utama bagi banyak bisnis, perubahan dalam rasio ini dapat memiliki dampak signifikan pada 'garis bawah' (yaitu laba bersih untuk tahun). Rasio marjin laba kotor dihitung sebagai berikut:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rasio margin laba kotor berkaitan dengan laba kotor dari bisnis untuk pendapatan penjualan yang dihasilkan untuk periode yang sama. Laba kotor merupakan selisih antara pendapatan penjualan dan biaya penjualan. Oleh karena itu rasio adalah ukuran profitabilitas dalam membeli (atau memproduksi) dan menjual barang-barang sebelum biaya lainnya diperhitungkan. Sebagai biaya penjualan merupakan beban besar bagi banyak bisnis, perubahan rasio ini dapat memiliki efek yang signifikan pada 'bottom line' (yaitu, laba bersih untuk tahun). Rasio marjin laba kotor dihitung sebagai berikut: