Also, money was diverted from other

Also, money was diverted from other businesses. As people spent money on gambling, they ad less for clothing and other consumer goods. In addition, few public officials anticipated extra costs for law enforcement, social services, street cleaning, and similar areas that accompanied gambling. Gambling hit lower-income people the worse,and the social problem of compulsive gambling has increased. Although only 2 to 4 percent of the population, compulsive gamblers have low work productivity, devastate their families, and often turn to crime. Of course, some come out fine- such as the nine people who invested $7 million in a casino in Joliet, illinoirs. In seven months, they recovered the investment and began to take in $900.000 a month in profits.
Were such result predicctable? Could anyone anticipate the outcome? Yes, if the officials had first conducted high-quality social impact assessment research and followed results of the research. This rarely occurs. Most officials accept extravagant claims made by industry advocates and cling to the illusion of getting something for next to nothing, because they remain ignorant or distrustful of social science research. Thefew social impact studies that were conducted made accurate predictions, and the outcome was no surprise.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Juga, uang Dialihkan dari bisnis lain. Karena orang-orang menghabiskan uang judi, mereka iklan kurang untuk pakaian dan barang-barang konsumen. Selain itu, beberapa pejabat publik diantisipasi biaya ekstra untuk penegakan hukum, pelayanan sosial, street pembersihan dan daerah yang sama yang menyertai perjudian. Perjudian memukul orang-orang berpendapatan rendah yang buruk, dan masalah sosial kompulsif perjudian telah meningkat. Meskipun hanya 2-4 persen dari populasi, para penjudi kompulsif memiliki rendah produktivitas kerja, menghancurkan keluarga mereka dan sering berpaling kepada kejahatan. Tentu saja, beberapa keluar baik-baik saja-sembilan orang yang menginvestasikan $7 juta di kasino di Joliet, illinoirs. Dalam tujuh bulan, mereka pulih investasi dan mulai di $900.000 per bulan keuntungan. Apakah predicctable hasil tersebut? Bisa siapa pun mengantisipasi hasil? Ya, jika para pejabat pertama telah dilakukan penelitian penilaian dampak sosial kualitas tinggi dan diikuti hasil penelitian. Hal ini jarang terjadi. Petugas menerima klaim berlebihan yang dibuat oleh industri pendukung dan berpaut kepada ilusi mendapatkan sesuatu untuk samping apa-apa, karena mereka tetap bodoh atau distrustful penelitian ilmu sosial. Thefew studi dampak sosial yang dilakukan membuat prediksi yang akurat, dan hasilnya adalah tidak mengherankan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Juga, uang dialihkan dari bisnis lain. Sebagai orang menghabiskan uang untuk berjudi, mereka ad sedikit untuk pakaian dan barang-barang konsumen lainnya. Selain itu, beberapa pejabat publik diantisipasi biaya tambahan untuk penegakan hukum, pelayanan sosial, pembersihan jalan, dan daerah serupa yang disertai perjudian. Perjudian memukul orang berpenghasilan rendah lebih buruk, dan masalah sosial perjudian kompulsif telah meningkat. Meskipun hanya 2 sampai 4 persen dari populasi, penjudi kompulsif memiliki produktivitas kerja yang rendah, menghancurkan keluarga mereka, dan sering beralih ke kejahatan. Tentu saja, beberapa keluar baik-baik seperti sembilan orang yang menginvestasikan $ 7.000.000 di kasino di Joliet, illinoirs. Pada tujuh bulan, mereka kembali investasi dan mulai mengambil $ 900,000 per bulan keuntungan.
Apakah hasil tersebut predicctable? Mungkin orang mengantisipasi hasilnya? Ya, jika para pejabat pertama kali melakukan penelitian berkualitas tinggi pengkajian dampak sosial dan mengikuti hasil penelitian. Ini jarang terjadi. Kebanyakan pejabat menerima klaim berlebihan yang dilakukan oleh pendukung industri dan melekat pada ilusi mendapatkan sesuatu untuk apa-apa, karena mereka tetap bodoh atau tidak percaya penelitian ilmu sosial. Studi dampak sosial Thefew yang dilakukan membuat prediksi yang akurat, dan hasilnya tidak mengejutkan.